LPCR.OR.ID – Indralaya (19/12/2024) – M. Akib Aliruddin, salah satu wisudawan dari Program Studi Pendidikan Ners di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, meraih predikat cumlaude. Aktivis muda ini memiliki prinsip hidup yang unik, yaitu “86 akademik dan 14 non-akademik.” Prinsip ini menggambarkan usaha Akib untuk mempertahankan nilai akademiknya dalam rentang 86 hingga 100, sembari mengalokasikan 14 persen usaha untuk pengembangan diri di luar kegiatan akademik melalui organisasi.
Sebagai mahasiswa aktif, Akib telah memegang berbagai jabatan strategis, termasuk Kepala Departemen Kerohanian IMB OKU Timur, Pendidikan dan Pelatihan BEM IK, Adkesma BEM FK UNSRI, hingga Dirjen KASTRAD Wilayah II ILMIKI. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Tapak Suci Putera Muhammadiyah Pimda 240 Ogan Ilir dan Pelatih Putra Tapak Suci PP. Raudhatul Ulum Sakatiga.
Lebih dari itu, Akib dikenal sebagai Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Ogan Ilir termuda di Indonesia, menunjukkan kematangan dalam mengelola administrasi dan organisasi di Muhammadiyah, sebuah organisasi besar yang dikenal akan kedisiplinannya.
Berbagai penghargaan mengiringi perjalanan karier Akib, termasuk peran aktifnya sebagai Relawan COVID-19 sebagai Contact Tracer, partisipasi dalam Town Hall Pre-Summit Youth (Y20) bagian dari G20, Terapis Bekam PBI, serta Wasit Juri IPSI Tingkat Provinsi Sumatera Selatan. Kini, ia menambah pencapaiannya sebagai lulusan terbaik dengan predikat cumlaude dari Universitas Sriwijaya.
Dalam wawancara, Akib menyampaikan keinginannya untuk melanjutkan pendidikan hingga tingkat doktoral dan meraih gelar profesor. “Saya berniat untuk berjuang mencari beasiswa magister, spesialis keperawatan, hingga doktoral, dan menciptakan kemajuan akademik sebagai profesor,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, “Manusia hanya bisa berniat dan berjuang. Penentuan ada di tangan Allah. Seperti istilah: tulislah dengan pena semua doamu dan serahkanlah pena serta penghapus kepada Allah. Niscaya Allah memberikan yang terbaik untuk hamba-Nya.”
Semangat Akib menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan generasi muda untuk terus berprestasi dan berkarya, baik di bidang akademik maupun non-akademik.