LPCR.OR.iD – PCM Minggir secara resmi berdiri pada tanggal 17 Mei 1963 melalui Surat Ketetapan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Hingga saat ini, PCM Minggir membawahi lima ranting dan membina 146 masjid di wilayahnya. Dalam bidang amal usaha pendidikan, PCM Minggir mengelola 27 sekolah, yang mencakup pondok pesantren dan panti asuhan.
Salah satu program unggulan PCM Minggir adalah Jamaah Tani Muhammadiyah (Jatam). Program ini dirancang karena mayoritas warga Muhammadiyah di Minggir berprofesi sebagai petani. Jatam bertujuan untuk mengelola lahan agar lebih produktif serta menjembatani kepentingan antara produsen dan konsumen secara lebih efektif.
Selain program Jatam, PCM Minggir juga fokus pada program pengelolaan tanah wakaf dan properti melalui Lembaga Pengembangan Wakaf dan Properti (LPWP). LPWP bertujuan untuk memberdayakan tanah wakaf dan properti agar lebih bermanfaat, termasuk mengoptimalkan tanah wakaf yang belum dikelola serta mengembangkan bisnis properti seperti tanah kavling dan perumahan.
Kebanggaan lainnya dari PCM Minggir adalah Mini Museum yang diresmikan pada April 2023 oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Museum ini menampilkan dokumentasi berupa foto-foto proses pensyahadatan mualaf yang berasal dari sekitar Dusun Daratan, Sendangarum, Minggir.
PCM Minggir juga memiliki kantor ikonik yang dikenal sebagai Komplek Wisma Ngloji. Kompleks ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti Masjid Baitul Izzah yang menjadi pusat kegiatan, Toko Surya Ngloji, Gedung Pondok Wirausaha Ngloji, tempat TPA, tempat donor darah, serta Lazismu Minggir. Infaq yang diterima dimanfaatkan untuk mendukung siswa, guru, bantuan bencana alam, dan operasional AmbulanceMu.
Sumber gambar: suaramuhammadiyah.id