Oleh: Muhammad Bangkit Priyambodo, PCM Sapuran, Wonosobo, Jawa Tengah
LPCR.OR.ID – Masjid adalah rumah Allah, tempat suci yang seharusnya menjadi pusat kehidupan umat Islam. Namun, tidak jarang masjid dianggap sebagai tempat yang “serius” atau bahkan “membosankan,” terutama oleh sebagian generasi muda. Padahal, jika kita memahami fungsi masjid sebagaimana diajarkan oleh Al-Qur’an dan Rasulullah ﷺ, kita akan menemukan bahwa masjid adalah tempat yang penuh berkah, inspirasi, dan kegembiraan.
Masjid berfungsi lebih dari sekadar tempat shalat; ia adalah pusat kegiatan spiritual, sosial, dan pendidikan. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
وَأَنَّ ٱلْمَسَـٰجِدَ لِلَّهِ فَلَا تَدْعُوا۟ مَعَ ٱللَّهِ أَحَدًا
“Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah untuk Allah, maka janganlah kamu menyembah apa pun di dalamnya selain Allah.” (QS. Al-Jin [72]: 18)
Ayat ini menegaskan masjid sebagai tempat untuk mendekatkan diri kepada Allah. Namun, praktik Rasulullah ﷺ menunjukkan bahwa masjid memiliki fungsi yang lebih luas. Pada masa Nabi ﷺ, masjid juga menjadi tempat belajar, bermusyawarah, menerima tamu, bahkan perlindungan. Rasulullah ﷺ bersabda:
إِذَا رَأَيْتُمُ الرَّجُلَ يَعْتَادُ الْمَسَاجِدَ فَاشْهَدُوا لَهُ بِالْإِيمَانِ
“Jika kalian melihat seseorang yang biasa memakmurkan masjid, maka bersaksilah bahwa ia adalah orang yang beriman.” (HR. Tirmidzi)
Memakmurkan masjid berarti lebih dari sekadar shalat berjamaah; melibatkan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi umat.
Agar masjid menjadi tempat yang tidak dianggap membosankan, kita perlu menghidupkan kembali semangat Rasulullah ﷺ dalam menjadikan masjid sebagai tempat yang hidup dan penuh semangat. Berikut beberapa cara untuk menghidupkan masjid sehingga menarik bagi semua kalangan, termasuk anak muda:
- Pendidikan dan Kajian yang Menarik
Masjid harus menjadi pusat ilmu. Rasulullah ﷺ sering mengadakan majelis ilmu di masjid, mengajarkan Al-Qur’an, hadits, dan ilmu agama lainnya. Hadits Rasulullah ﷺ menyebutkan:
مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ
“Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan memudahkannya jalan ke surga.” (HR. Muslim)Kajian agama dapat dikemas menarik dengan diskusi interaktif dan tematik serta pelatihan keterampilan yang relevan dengan zaman. - Tempat Silaturahmi dan Persaudaraan
Masjid adalah tempat berkumpulnya umat Islam dari berbagai latar belakang. Di masjid kita belajar mengesampingkan perbedaan. Rasulullah ﷺ bersabda:
لَا تَحَاسَدُوا، وَلَا تَبَاغَضُوا، وَلَا تَدَابَرُوا، وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إِخْوَانًا
“Jangan saling mendengki, membenci, atau membelakangi, dan jadilah hamba Allah yang bersaudara.” (HR. Bukhari dan Muslim)Masjid dapat memperkuat ukhuwah dengan acara makan bersama, gotong royong, atau penggalangan dana untuk yang membutuhkan. - Kegiatan Kreatif dan Bermanfaat
Agar masjid tidak hanya sebagai tempat shalat, bisa diadakan kegiatan kreatif seperti:- Pelatihan membaca Al-Qur’an dengan tajwidKelas bahasa Arab atau kajian kitabOlahraga ringan seperti futsalProgram mentoring remaja
Beliau bersabda:
سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللَّهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ … وَشَابٌ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ رَبِّهِ…
“Ada tujuh golongan yang akan mendapat naungan Allah pada hari tiada naungan selain-Nya… salah satunya pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Rabb-nya.” (HR. Bukhari dan Muslim)Melibatkan pemuda membuat mereka merasa bertanggung jawab memakmurkan masjid. - Masjid sebagai Tempat Beristirahat Rohani
Masjid adalah tempat untuk menemukan kedamaian dan mendekatkan diri kepada Allah. Allah berfirman:
أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلۡقُلُوبُ
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d [13]: 28)
Dengan suasana yang nyaman dan ramah, masjid bisa menjadi tempat yang menenangkan jiwa dan menumbuhkan cinta kepada Allah.
Mari bersama-sama menjadikan masjid sebagai pusat kehidupan yang tidak hanya suci tetapi juga penuh inspirasi dan menyenangkan bagi semua. Masjid adalah rumah kita, tempat kita menemukan Allah, ilmu, dan persaudaraan.