LPCR.OR.ID – Pada Minggu, 20 April 2025, suasana hangat dan penuh semangat Syawal meliputi kegiatan Pengajian Silaturahim dan Do’a Bersama dalam rangka pendirian Klinik Pratama Asy Syifa’. Acara ini digelar oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Wonokerto dan berlangsung di Masjid Asy Syifa’, Ranting Rowoyoso, yang menjadi tuan rumah untuk momen penting ini.
Ratusan warga dan simpatisan Muhammadiyah dari seantero Cabang Wonokerto hadir dan memadati area masjid. Bersama-sama, mereka menunjukkan komitmen untuk berdakwah melalui layanan kesehatan. Ustadz Dr. Fahrudin Eko Hardiyanto, M.Pd, dari TrenQu Muhammadiyah Rogoselo-Doro, hadir sebagai penceramah untuk memberikan tausiyah yang penuh hikmah dan refleksi.
Ketua PCM Wonokerto, Ustadz H. Pulkoni Akrom, S.Pd., membuka acara dengan mengumumkan rencana besar pendirian Klinik Pratama Asy Syifa’ di wilayah Ranting Rowoyoso. Beliau membacakan susunan panitia pendirian klinik dan menegaskan inisiatif ini sebagai langkah nyata dakwah Muhammadiyah dalam ranah layanan kesehatan. “Ini bukan sekadar klinik, tapi ladang dakwah yang nyata, menjadi pelayanan umat dengan pendekatan kesehatan yang humanis dan Islami,” ujar Pulkoni.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Dr. Fahrudin Eko Hardiyanto mengangkat tema makna Syawal sebagai bulan peningkatan. Beliau mengajak jamaah untuk menjadikan Syawal sebagai awal komitmen baru dalam menjaga konsistensi ibadah dan amal saleh setelah Ramadhan. “Syawal adalah momen peningkatan. Tapi peningkatan itu akan nyata jika ada komitmen. Maka, start kita adalah hari ini, untuk 11 bulan ke depan,” ujarnya dengan semangat.
Beliau juga mengutip firman Allah:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat)”
Acara ditutup dengan doa bersama, memohon kemudahan atas langkah pendirian klinik:
اَللَّهُمَّ يَسِّرْ وَ لَا تُعَسِّرْ
Ketua PRM Rowoyoso, Zaenal Mutaqin, dalam wawancaranya mengungkapkan rasa bahagia dan dukungan terhadap program PCM Wonokerto ini. Ia menyebut bahwa klinik ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat dengan mengusung motto: “Penanganan Cepat, Pelayanan Ramah, dan Budaya IBADAH (Ikhlas, Berkarakter, Amanah, Dakwah Akuntabel dan Handal).”
Semangat gotong royong dan dakwah yang hadir dalam kegiatan ini diharapkan menjadi pijakan awal yang kokoh untuk terwujudnya Klinik Pratama Asy Syifa’ dan Kampung Digital Muhammadiyah di Wonokerto. Semoga langkah besar ini mendapat ridha dan pertolongan dari Allah SWT. Aamiin.