Ikuti Semarak Lomba CRM Award 2025 | Menangkan Hadiah Total Rp54 Juta!

Q
Logo Lpcr New

Kantor Jogja

Jalan KH. Ahmad Dahlan
No. 103 Yogyakarta 55262

Hubungi Kami

(0274) – 375025
0857 2963 8181 (WA)

LPCR.OR.ID – Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah terus melakukan sosialisasi menjelang Cabang Ranting Masjid (CRM) Award VI yang akan diselenggarakan di Cabang Muhammadiyah Banjarmasin 04 Kalimantan Selatan pada 6–9 November 2025 yang rangkaian kegiatan di tingkat Daerah dimulai awal Agustus ini. Sosialisasi dilakukan untuk memaksimalkan penyebaran informasi dan pertisipasi Wilayah, Daerah, Cabang, dan Masjid di seluruh Indonesia. Salah satu upaya sosialisasi dilakukan secara daring pada hari Senin 28 Juli 2025.

Sekretaris Panitia Pengarah CRM Award VI, Ella Yussi Dwi Astuti memandu sosialisasi tersebut menyampaikan bahwa sosialisasi mengundang LPCRPM PWM dan LPCRPM PDM se-Indonesia tersebut dibagi dalam dua sesi.

“Sesi pertama pukul 18.30 s.d. 19.30 WIB untuk wilayah Indonesia Bagian Timur dan Indonesia Bagian Tengah dan sesi kedua pukul 19.40 s.d. 21.00 WIB untuk wilayah Indonesia Bagian Barat. Pembagian dalam dua termin tersebut dimaksudkan agar lebih efektif, efisien, dan tepat waktunya. Alhamdulillah lancar, total 400an partisipan dari dua sesi melalui Zoom dalam sosialisasi tersebut.” tutur Ella.

Sementara itu, Ketua LPCRPM Pimpinan Pusat Muhammadiyah, H. M. Jamaludin Ahmad, S.Psi. Psikolog, membuka acara sosialisasi dengan memberi pengantar dan arahannya. Jamaludin menyampaikan harapan partisipasi kepada LPCRPM PWM, LPCRPM PDM dan seterusnya dalam ajang tahunan CRM Award yang bergengsi ini.

“LPCRPM PP Muhammadiyah berharap ada perwakilan dalam proses seleksi CRM Award dari tingkat PDM dan PWM sesuai jadwal dan mekanismenya agar ada perwakilan dari setiap Wilayah,” demikian harapan Jamaludin.

Jamaludin menambahkan, “LPCRPM PP Muhammadiyah sudah beraudiensi dengan PWM Kalimantan Selatan, PDM Banjarmasin, PCM Banjarmasin 04, Takmir Masjid Al-Jihad Banjarmasin, Sekda Provinsi Kalimantan Selatan, Aisyiyah Wilayah Kalimantan Selatan, Ortom Kalimantan Selatan, Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, pada tanggal 23 Juli 2025. Semua unsur di Kalimantan Selatan siap menyambut ajang CRM Award VI ini,” tuturnya.

Jamaludin berharap ajang CRM Award sebagai ajang untuk saling menampilkan keunggulan, inovasi, dan kreasi Cabang, Ranting, dan Masjid Muhammadiyah.

“Bukan soal lombanya tetapi bagaimana dalam CRM Award ini semua Cabang, Ranting, Masjid saling menampilkan potensi/kehebatannya agar menginspirasi dan menularkan kepada yang lainnya,” urai Jamaludin.

Materi sosialisasi CRM Award VI disampaikan oleh Wakil Ketua Panitia Pengarah CRM Award VI, Iskak Sulistiya, yang menyampaikan jabaran lebih detil mengenai apa dan bagaimana CRM Award VI serta yang harus dipersiapkan oleh LPCRPM PWM dan LPCRPM PDM mulai awal Agustus.

“Tahapan dan ketentuan yang harus dilaksanakan sama seperti pada CRM Award sebelumnya tetapi ada beberapa bagian-bagian yang lebih mengarah pada digitalisasi seperti input melalui SICARA oleh Cabang dan Ranting, SIMASMUH oleh Masjid, lomba-lomba kreasi digital seperti Vlog, Tiktok, Essay Foto, Cipta Lagu Masjid Muhammadiyah, dan lain-lain,” jelas Iskak.

Iskak juga menambahkan, “Pada CRM Award VI ini akan dilombakan kategori Best of the Best yang diikuti oleh Cabang dan Ranting yang menjadi juara 1 dan 2 dalam CRM Award ke I s.d. V. Kita ingin melihat apa dan bagaimana kiprah Cabang dan Ranting yang pernah menjadi juara itu, bagaimana kiprah setelah juara itu mau kita lihat bersama untuk selanjutnya kita tetapkan juara terbaik dari yang terbaik,” pungkas Iskak.

Setelah materi sosialisasi CRM Award dilanjutkan dengan tanya jawab yang dipandu oleh Ketua Panitia Pengarah CRM Award VI, Sofriyanto.

Dalam tanya jawab di dua sesi tersebut terungkap antusiasme Daerah dan Wilayah untuk berpartisipasi dalam CRM Award VI tahun 2025. Namun demikian ada nada pesimisme Daerah dan Wilayah. Pesimisme tersebut dilandasi karena merasa Cabang, Ranting, dan Masjid di wilayahnya belum layak untuk berkompetisi di tingkat nasional.

“Untuk memilih Cabang, Ranting, dan Masjid unggul di wilayah kami saja sangat sulit apalagi untuk dibawa ke level nasional. Tapi kami akan berupaya maksimal, setidaknya bentuk partisipasi bahwa dari ada perwakilan terbaik di wilayah kami,” ungkap salah satu wilayah dalam sesi tanya jawab.

Dari daerah lain ada pula yang menyampaikan hal senada, “Standar atau kriteria Cabang, Ranting, dan Masjid unggul yang ditetapkan oleh LPCRPM PP Muhammadiyah sangat banyak dan sulit bagi kami memenuhinya tapi kami akan berupaya berproses untuk menjadi unggul sesuai yang ditentukan oleh LPCRPM PP Muhammadiyah.”

Menanggapi pertanyaan-pertanyaan bahkan keluhan-keluhan tersebut, Ketua LPCRPM PP Muhammadiyah, Jamaludin Ahmad menyampaikan motivasi dan memberi semangatnya sebagaimana disampaikan dalam arahan sebelum acara dimulai.

“Bukan soal lombanya tetapi bagaimana semua berproses untuk menuju unggul tersebut dan dalam CRM Award ini semua Cabang, Ranting, Masjid saling menampilkan potensi dan kehebatannya agar “virus keunggulan” tersebar menginspirasi, menular, dan menjadi energi positif bagi yang lainnya,” demikian Jamaludin memotivasi.

Ketua Panitia Pengarah CRM Award VI, Sofriyanto, yang memandu tanya jawab juga menuturkan, “CRM Award ini bukan lomba sekedar lomba, tapi ini adalah ajang ikhtiar kolektif untuk membangun jejaring antar Cabang-Ranting-Masjid untuk saling belajar, bertumbuh, dan menjadi unggul bersama. Untuk daerah-daerah yang Muhammadiyahnya masih kecil dan minoritas, CRM Award ini adalah momen tepat untuk menunjukkan eksistensi dan potensi. Sekecil apapun Gerakan kita, jika konsisten dan berdampak maka layak ditampilkan dan menjadi inspirasi.”

Sofriyanto menutup pesannya, “Muhammadiyah akan besar bukan karena gedungnya tetapi karena kekuatan akar rumputnya dan CRM Award ini adalah cara kita menyuburkan akar itu.”