Ponorogo, 12 September 2025 — Regional Meeting Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) wilayah Jawa Bagian Timur (Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY) sukses digelar di Aula SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo, dengan tuan rumah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo. Acara yang dilangsungkan mulai pukul 13.00 WIB ini dihadiri kurang lebih 250 peserta dari wilayah Jawa Bagian Timur, serta tamu undangan Bupati Ponorogo, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, DIY, dan Jawa Tengah.
Acara diawali dengan pertunjukan kesenian tradisional Reog Ponorogo, yang menjadi simbol kebudayaan lokal sekaligus membuka suasana meriah sebelum acara formal dimulai. Kemudian dilanjutkan dengan pembukaan resmi Regional Meeting LPCRPM Jawa Bagian Timur.
Drs. H. Muh Syafrudin, M.A., Ketua PDM Ponorogo, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan menjadi tuan rumah. Ia menegaskan komitmen Muhammadiyah Ponorogo dalam mendukung pengembangan cabang ranting dan pembinaan masjid sebagai basis dakwah dan pemberdayaan umat. “Kami bangga dapat memfasilitasi acara sebesar ini dan berharap pertemuan ini memperkuat sinergi antarwilayah untuk kemajuan Muhammadiyah di Jawa Bagian Timur,” ujarnya.
H. Sugiri Sancoko, S.E., M.M., Bupati Ponorogo hadir memberikan sambutan dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini di Ponorogo. Ia menekankan pentingnya sinergi antara organisasi keagamaan dan pemerintah dalam pembangunan daerah, termasuk pembinaan umat melalui masjid. “Pemerintah Ponorogo siap mendukung program-program Muhammadiyah untuk kesejahteraan bersama,” katanya.
H. Muhammad Jamaludin Ahmad, S.Psi., Psikolog., Ketua LPCRPM PP Muhammadiyah dalam sambutannya memberikan motivasi dan arah strategis pengembangan cabang ranting dan masjid. Ia menyampaikan harapan agar sinergi dan inovasi terus dikembangkan untuk memperkuat dakwah dan peran sosial keagamaan Muhammadiyah di seluruh wilayah.
Tepat di tengah sambutan berlangsung penampilan Tari Nganong yang dibawakan oleh siswa-siswi SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo. Tarian tradisional tersebut menunjukkan kekayaan budaya yang menjadi jembatan dalam mempererat ukhuwah dan semangat kebangsaan dalam kegiatan Muhammadiyah.
Prof. Dr. dr. H. Sukadiono, M.M. Ketua PWM Jawa Timur hadir memberikan arahan strategis, menyampaikan bahwa regional meeting ini merupakan momentum penting untuk evaluasi dan perencanaan pengembangan cabang ranting dan masjid di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya.
Acara puncak dibuka secara resmi oleh Drs. H.A. Dahlan Rais, M.Hum. dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Dalam amanat dan pembukaannya, beliau menegaskan pentingnya pertemuan ini untuk memperkuat kaderisasi dan penguatan organisasi serta mewujudkan Muhammadiyah sebagai organisasi dakwah yang inklusif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Dr. H. Muh. Sulthon Amin, M.M. yang memohon keberkahan atas seluruh rangkaian kegiatan serta kelancaran program pengembangan cabang ranting dan pembinaan masjid di Jawa Bagian Timur.
Pertemuan ini menjadi momen berharga dalam mempererat tali silaturahmi dan sinergi antarwilayah di lingkungan Muhammadiyah, serta dorongan kuat bagi kemajuan dakwah dan pengembangan organisasi di tingkat cabang ranting dan pembinaan masjid dalam wilayah Jawa Bagian Timur dan sekitarnya.