Ikuti Semarak Lomba CRM Award 2025 | Menangkan Hadiah Total Rp54 Juta!

Q
Logo Lpcr New

Kantor Jogja

Jalan KH. Ahmad Dahlan
No. 103 Yogyakarta 55262

Hubungi Kami

(0274) – 375025
0857 2963 8181 (WA)

Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjadi tuan rumah pelaksanaan Pembukaan Seleksi Nominasi CRM Award ke-VI Jawa Bagian Timur pada Ahad, 12 Oktober 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Fakultas Kedokteran UMS ini diikuti oleh perwakilan cabang, ranting, dan masjid dari berbagai daerah di Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur.

Acara dibuka secara resmi oleh H. Ahmad Dahlan Rais. Dalam amanatnya, beliau menekankan pentingnya objektivitas dalam proses penilaian kompetisi CRM Award.

Menurut ketua PP Muhammadiyah yang membidangi LPCRPM tersebut, penilaian harus dilakukan dengan hati-hati dan konsisten oleh tim yang sama agar hasil yang diperoleh benar-benar mencerminkan perkembangan cabang dan ranting.

“Ini sebuah kontes, kompetisi, maka untuk menilai itu harus hati-hati. Tim penguji tidak boleh berbeda-beda agar penilaian tetap objektif. Kita harus melihat bagaimana cabang dan ranting tumbuh dan berkembang,” ujar Dahlan dalam sambutannya. Ia juga mengingatkan bahwa Muhammadiyah sebagai gerakan Islam tidak boleh berhenti dan harus terus bergerak mengikuti perkembangan zaman.

Dahlan Rais menyoroti perlunya inovasi dan kecepatan dalam bergerak. “Jangan berhenti, kalau bisa berlari, karena berlari membuka harapan,” tegasnya. Ia mengajak seluruh kader untuk memperkuat dakwah melalui diversifikasi program, prioritas yang jelas, dan pelibatan generasi muda, khususnya mereka yang unggul di bidang teknologi informasi.

Sementara itu, Prof. Muhammad Da’i, selaku Wakil Rektor UMS sekaligus Wakil Ketua Divisi Kemasjidan LPCRPM PP Muhammadiyah, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta.

Da’i menekankan bahwa semangat dan peran aktif cabang, ranting, serta masjid menjadi kunci kemajuan dakwah Muhammadiyah di berbagai daerah. Menurutnya, ketika tiga elemen ini hidup dan bergairah, maka gerakan Muhammadiyah akan semakin kuat dan berdaya.

“Kalau cabang, ranting, dan masjid bergairah dalam mendakwahkan Islam, maka Muhammadiyah akan semakin maju,” ujarnya. Ia mengajak seluruh peserta untuk menjaga semangat dan kebersamaan dalam memakmurkan masjid serta mengembangkan kegiatan dakwah di lingkungan masing-masing.

Seleksi CRM Award ke-VI ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana pembelajaran dan inspirasi bagi cabang dan ranting Muhammadiyah di wilayah Jawa bagian timur.

Ajang ini menjadi momentum untuk meneguhkan kembali semangat dakwah yang berkemajuan, bahwa menjadi bagian dari Muhammadiyah berarti siap bergerak, berinovasi, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di setiap cabang dan rantingnya.

Penulis: Ainani

Bagikan