LPCR.OR.ID – Dalam upaya mempererat hubungan kemitraan dan menjaga stabilitas keamanan di tengah masyarakat, Direktorat Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polda Kalimantan Selatan mengadakan kunjungan silaturrahim ke Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Selatan. Acara ini diselenggarakan di Kampus Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB), Jl. S. Parman, dan dihadiri oleh sekitar 30 orang yang merupakan perwakilan pengurus masjid Muhammadiyah se-Kota Banjarmasin dan Banjarbaru.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang temu silaturrahim, tetapi juga momentum strategis untuk memberikan penyuluhan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Dalam sesi penyuluhan, Kompol Winarno dari Ditbinmas Polda Kalsel memaparkan berbagai langkah preventif yang dapat dilakukan oleh pengurus masjid dalam menjaga lingkungan masjid tetap aman, nyaman, dan terbebas dari gangguan ketertiban.
Kompol Winarno menekankan bahwa peran aktif masyarakat, khususnya pengurus masjid sebagai tokoh komunitas, sangat penting dalam menciptakan rasa aman. Ia juga mengajak agar masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat edukasi sosial yang mampu mendeteksi dan merespons secara dini potensi gangguan keamanan, seperti pencurian, penyalahgunaan fasilitas umum, hingga pergaulan bebas di kalangan remaja.
PWM Kalsel yang diwakili oleh Sekretaris, Drs. Asrani, M.Pd., menyampaikan sambutan hangat atas inisiatif tersebut. Menurutnya, Muhammadiyah sebagai organisasi keagamaan yang bergerak dalam ranah dakwah dan sosial kemasyarakatan, senantiasa mendukung terbangunnya sinergi positif dengan unsur pemerintahan, termasuk aparat kepolisian. Ia menambahkan bahwa komunikasi dan koordinasi seperti ini perlu terus diperkuat untuk menjaga ketenteraman sosial yang berkelanjutan.
“Hubungan yang produktif dan harmonis antara ormas Islam dan pemerintah merupakan kunci dalam mewujudkan masyarakat yang madani. Muhammadiyah berkomitmen untuk terus mencerahkan kehidupan bangsa melalui kolaborasi dengan seluruh elemen,” tegas Asrani.
Acara dipandu oleh moderator Dr. M. Arif Budiman, Ketua Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) PDM Kota Banjarmasin. Diskusi berlangsung hangat, dengan para peserta menyampaikan berbagai permasalahan yang kerap terjadi di sekitar masjid, mulai dari pencurian kotak amal, gangguan anak jalanan, hingga perlunya penerangan dan patroli malam di lingkungan sekitar.
Sebagai tindak lanjut, sejumlah peserta mengusulkan agar dibentuk forum komunikasi antara pengurus masjid dan aparat keamanan setempat guna mempercepat koordinasi jika terjadi situasi darurat. Mereka juga berharap agar kegiatan serupa dapat rutin dilakukan dengan materi yang lebih variatif seperti penanggulangan narkoba, kenakalan remaja, hingga pelatihan mitigasi bencana di lingkungan tempat ibadah.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata dari komitmen bersama untuk menciptakan suasana yang aman, tertib, dan kondusif di lingkungan masjid, sekaligus memperkuat peran masjid sebagai pusat pembinaan umat yang inklusif dan solutif terhadap berbagai persoalan sosial.