LPCR.OR.ID – Dalam semangat menyambut tahun baru Islam 1447 Hijriah, Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin yang berlokasi di Jl. HKSN RT 19, Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, kembali menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang menggugah. Di bawah koordinasi PCM Banjarmasin 13, masjid ini menggelar serangkaian kegiatan bertajuk Gema Muharram 1447 H yang berlangsung sejak 17 hingga 27 Juli 2025.
Beragam agenda digelar tidak hanya untuk memperingati datangnya bulan Muharram, tetapi juga untuk merefleksikan nilai-nilai hijrah dalam kehidupan nyata. Ketua Takmir Masjid, Dr. M. Arif Budiman, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen masjid dalam menjadikan momentum tahun baru Islam sebagai ajang membumikan nilai-nilai keislaman dalam bentuk aksi nyata yang bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Gema Muharram kali ini dimulai dengan kegiatan donor darah pada hari pertama pelaksanaan, yang tercatat sebagai aksi donor ke-37 di masjid tersebut. Kegiatan ini kembali menggandeng PMI Kota Banjarmasin dan diikuti oleh 39 orang pendonor. Masing-masing peserta mendapatkan apresiasi berupa bingkisan dan voucher belanja di gerai UMKM binaan masjid—sebuah bentuk sinergi antara gerakan sosial dan pemberdayaan ekonomi umat.
Kemeriahan semakin terasa pada puncak acara yang digelar Ahad, 20 Juli 2025. Ratusan jamaah menghadiri kajian refleksi Muharram yang menghadirkan Dr. H. Fathurrahman Ghazali, Lc, M.A., Wakil Ketua PWM Kalimantan Selatan, sebagai pembicara. Sementara itu, di teras belakang masjid, anak-anak dari berbagai taman kanak-kanak larut dalam suasana ceria mengikuti lomba mewarnai. Tak jauh dari situ, layanan cukur rambut gratis pun digelar dan berhasil melayani 67 orang, terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa.
Kegiatan sosial turut menjadi perhatian utama. Sebanyak 200 paket beras dibagikan kepada kaum dhuafa dari kalangan jamaah dan warga sekitar. Kehadiran bazar UMKM juga menjadi daya tarik tersendiri, memberikan ruang bagi pelaku usaha kecil untuk menjangkau pasar baru sambil memeriahkan suasana Muharram. Terdapat 10 stand kuliner yang menyediakan beraneka makanan dan minuman untuk para peserta kegiatan dan masyarakat umum.
Salah satu momen penting yang menjadi catatan tersendiri dalam rangkaian kegiatan adalah peresmian renovasi mihrab masjid. Renovasi ini rampung pada bulan Juli setelah dua bulan pengerjaan, dan diresmikan oleh Prof. Dr. H. Ridhahani Fidzi, M.Pd, Ketua PWM Kalimantan Selatan, pada Selasa, 22 Juli 2025. Peristiwa ini menjadi simbol pembaruan fisik sekaligus spiritual, mengokohkan peran Masjid Al-Muhajirin sebagai pusat gerakan Islam yang dinamis dan membumi.
Dengan terlaksananya Gema Muharram 1447 H ini, Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin meneguhkan posisinya bukan hanya sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai rumah besar bagi aktivitas dakwah, sosial, pendidikan, dan ekonomi umat. Bagi warga Kuin Utara dan sekitarnya, masjid ini telah tumbuh menjadi oase kesejukan yang terus menghidupkan semangat hijrah di tengah kehidupan modern.