K.H. Drs. Badrudin Noor, lahir pada 9 Januari 1963, adalah seorang tokoh penting di Muhammadiyah Jepara. Ia lahir dari keluarga yang aktif di Muhammadiyah. Ayahnya, K.H. Noor Su’udi, berjasa dalam perintisan Ranting Muhammadiyah Dorang dan PCM Nalumsari. Ibunya, Hj. Lantrifah, meskipun berasal dari keluarga NU, setia mendampingi suaminya dalam mengembangkan Muhammadiyah di Desa Dorang sebagai aktivis Aisyiyah.
Pendidikan awal Badrudin ditempuh di SMP Sultan Agung 3 Kalinyamatan Jepara, kemudian di SMA Muhammadiyah Kudus, dan akhirnya di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang. Semasa SMA, ia terlibat aktif di Muhammadiyah, membina remaja masjid dan menggerakkan kelompok musik gambus Islami.
Setelah menyelesaikan kuliahnya, beliau kembali ke Jepara dan mengabdikan diri sebagai guru Pendidikan Agama Islam di SMA Islam Sultan Agung Kalinyamatan serta SMP N 2 Kalinyamatan Jepara. Selain itu, ia aktif di Pemuda Muhammadiyah tingkat PCPM Mayong hingga PDPM Jepara pada 1990-an. Keterlibatannya di tingkat ranting semakin terlihat melalui berbagai kegiatan pengajian di Masjid Taqwa Dorang serta memimpin pembangunan madrasah dan masjid di daerah tersebut.
Salah satu perannya yang penting adalah mendirikan MTs Muhammadiyah di Desa Blimbing Rejo pada 1999. Sebagai sekretaris PCM Nalumsari, beliau membantu merintis sekolah tersebut, yang kini dipercaya masyarakat dengan jumlah murid mencapai 200 orang dan banyak alumni sukses.
Saat ini, K.H. Drs. Badrudin Noor menjabat sebagai ketua PCM Nalumsari untuk ketiga kalinya dalam periode Muktamar Surakarta, bekerja sama dengan kader-kader muda yang berumur rata-rata 40-an. Di bawah kepemimpinannya, PCM Nalumsari berkembang pesat dengan lima ranting, berkantor di gedung modern MTs Muhammadiyah Nalumsari.
Dalam masa pensiunnya, Badrudin Noor tetap aktif membina umat di PRM Dorang dengan berbagai fasilitas keagamaan dan pendidikan. Ia juga mendirikan BMT Surya Bersinar untuk membantu keuangan umat, dan secara rutin mengadakan pengajian mingguan.
Beliau juga mengkader para pemuda untuk aktif dalam aktivitas dakwah, memberi kepercayaan kepada mereka untuk memimpin kegiatan dan organisasi. Putra-putranya, Thoriq H. Noor dan Iqbal H. Noor, juga meneruskan semangat dakwah di bidang pendidikan.
Pesan beliau kepada para kader muda adalah untuk aktif mendakwahkan Muhammadiyah dengan kegembiraan dan keikhlasan: “Ranting itu penting, Cabang harus berkembang.” Pesan ini menjadi motivasi untuk memastikan keberlanjutan perjuangan Muhammadiyah di semua tingkat organisasi.
Kontributor: Taufiq Nugroho N, S. Sos. I, S.Pd (Ketua PRM Dorang)
NBM:11347898 842722