LPCR.OR.ID – Pada Sabtu, 26 April 2025, Klinik Assyifa Muhammadiyah Tajurhalang resmi diluncurkan melalui acara Grand Launching yang berlangsung di halaman Masjid Al-Mujahidin, Kampung Bulu, RT 01/04, Desa Citayam, Tajurhalang. Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 pagi dengan prosesi seremonial pembukaan yang dihadiri oleh para tokoh Muhammadiyah, pengurus ranting, tokoh masyarakat, serta warga sekitar. Grand Launching ini menjadi momentum penting dalam memperkenalkan layanan kesehatan Islami yang terpercaya dan terjangkau untuk masyarakat Tajurhalang dan sekitarnya.
Di balik berdirinya Klinik Assyifa Muhammadiyah Tajurhalang, terdapat tekad kuat dari seorang sosok sederhana namun penuh semangat, yaitu Jabaludin, SKM, yang akrab disapa Bang Jabal. Sebagai Pimpinan Ranting Muhammadiyah Kampung Bulu, Bang Jabal membawa misi besar untuk menghadirkan layanan kesehatan Islami yang terjangkau dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya di wilayah Tajurhalang dan sekitarnya.
Dalam sambutannya pada acara Grand Launching, Bang Jabal menegaskan bahwa berdakwah bukan hanya sebatas berdiri di mimbar, tetapi juga melalui tindakan nyata. “Kami ingin membuktikan bahwa dakwah tidak hanya lewat ceramah, melainkan juga lewat karya nyata seperti mendirikan layanan kesehatan yang mudah diakses oleh semua kalangan,” ujarnya dengan penuh semangat. Klinik Assyifa Muhammadiyah, menurutnya, adalah manifestasi nyata dari semangat tersebut, dengan menghadirkan fasilitas medis yang tidak hanya mengutamakan kesembuhan fisik, tetapi juga mendekatkan masyarakat kepada nilai-nilai Islam.

Nuansa Hangat dalam Grand Launching
Lebih dari sekadar seremonial pembukaan, Grand Launching Klinik Assyifa Muhammadiyah Tajurhalang berlangsung penuh makna. Salah satu momen paling mengharukan adalah santunan untuk 33 anak yatim. Acara ini juga dimeriahkan dengan cek kesehatan gratis untuk warga sekitar. Selain itu, para tamu dan masyarakat yang hadir dapat menikmati makanan dan minuman gratis yang disiapkan dengan penuh kepedulian oleh Dompet Dhuafa melalui layanan dapur kelilingnya.
Suasana dipenuhi tawa riang anak-anak, doa bersama, dan tausiah keislaman yang disampaikan oleh para alim ulama, menciptakan momen penuh keberkahan dan rasa syukur. Kegiatan ini menjadi cerminan bahwa klinik ini bukan hanya fasilitas kesehatan biasa, tetapi juga bagian dari gerakan sosial keummatan yang menghidupkan semangat berbagi, peduli, dan menebar manfaat.
Acara grand launching juga mendapat sambutan hangat dari berbagai tokoh masyarakat yang hadir, termasuk Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Depok, H. Ali Wartadinata, yang mengapresiasi lahirnya Klinik Assyifa sebagai kontribusi nyata Muhammadiyah dalam bidang kesehatan. Penasihat PDM Kota Depok, H. Idrus Yahya, turut menyampaikan rasa bangganya atas inisiatif ini, yang diharapkan dapat memperkuat dakwah amal sosial di tengah masyarakat. Kehadiran Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sawangan, Drs. Khaerudin, MM, juga menambah semangat acara. Dalam sambutannya, beliau mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung keberlangsungan Klinik Assyifa sebagai bagian dari gerakan dakwah bil hal (dakwah melalui tindakan nyata).
Dukungan terhadap Klinik Assyifa tidak hanya berasal dari internal Muhammadiyah, tetapi juga dari pemerintah setempat. Kepala Desa Citayam, Mamun Murod, dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur dan harapannya agar keberadaan klinik ini dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Citayam dan Tajurhalang. “Kami pemerintah desa sangat menyambut baik hadirnya Klinik Assyifa. Ini adalah bukti nyata kolaborasi antara masyarakat dan ormas Islam dalam membangun pelayanan yang dibutuhkan warga,” ujarnya. Kapolsek Tajurhalang, Iptu Tamara Bekti Widyasih Jalmi, yang juga hadir dalam acara tersebut, menambahkan pentingnya sinergi antara layanan kesehatan dan keamanan masyarakat. Ia menyampaikan apresiasi atas upaya Muhammadiyah dalam mendirikan fasilitas kesehatan ini, yang sekaligus memperkuat ketahanan sosial di tengah masyarakat. “Kami mendukung penuh dan siap membantu demi keberlangsungan pelayanan kesehatan ini,” katanya.

Layanan Kesehatan yang Ramah dan Profesional
Kehadiran para tokoh ini menunjukkan bahwa Klinik Assyifa Muhammadiyah Tajurhalang memperoleh dukungan penuh dari berbagai elemen, mulai dari organisasi Islam, pemerintah desa, hingga aparat keamanan. Dengan berdirinya Klinik Assyifa yang megah hingga tiga lantai ini, diharapkan mampu menjadi pusat layanan kesehatan Islami yang bukan hanya melayani kebutuhan medis, tetapi juga menghidupkan nilai-nilai keislaman dalam praktik keseharian masyarakat.
Klinik Assyifa Muhammadiyah Tajurhalang sudah resmi beroperasi dan siap melayani masyarakat. Klinik yang berdiri megah ini menawarkan layanan kesehatan Islami yang profesional namun tetap bersahabat. Berlokasi di Kompleks Masjid Al-Mujahidin, Kampung Bulu, RT 01 RW 04, Desa Citayam, Tajurhalang, Klinik Assyifa mudah dijangkau masyarakat. Baik untuk konsultasi rutin, pengobatan harian, maupun kebutuhan kesehatan ibu dan anak, Klinik Assyifa siap menjadi mitra kesehatan yang terpercaya.
Berbagai layanan yang kini tersedia meliputi Praktik Dokter Mandiri, seperti pemeriksaan umum, cek laboratorium sederhana (asam urat, gula darah, kolesterol), sunat khitan modern, hingga surat keterangan sehat. Ada pula Praktik Bidan Mandiri, dengan layanan persalinan 24 jam, pemeriksaan kehamilan (termasuk USG), imunisasi, tindik bayi aman, hingga konsultasi KB dan kebidanan. Layanan Kesehatan Islami ini menggabungkan pendekatan medis dan spiritual.
Berada di bawah naungan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Kampung Bulu, Klinik ini lahir dari gagasan Bang Jabal, yang melihat pentingnya menghadirkan fasilitas kesehatan terjangkau berbasis nilai-nilai Islam di tengah masyarakat. “Semoga kehadiran Klinik Assyifa ini bisa menjadi berkah, bukan hanya untuk kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan rohani kita semua,” ungkap H. Ali Wartadinata, disambut tepuk tangan hangat para hadirin. Grand launching hari itu pun ditutup dengan doa bersama, mengalirkan harapan agar Klinik Assyifa Muhammadiyah Tajurhalang senantiasa diberkahi, diberi kemudahan dalam setiap pelayanannya, dan menjadi rumah kesehatan yang memberikan manfaat luas bagi umat.
Kontributor: Adipatra Kenaro Wicaksana