GORONTALO– Lembaga Pembinaan Cabang dan Ranting Muhammadiyah (LPCRPM) se-Indonesia Timur menggelar pertemuan regional yang berlangsung dari 4 hingga 6 September 2025 di Gedung Indoor David Bobihoe Akib, Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO). Acara yang mengusung tema “Digital Kuat, Cabang Ranting Hebat” ini menarik antusiasme besar, dengan total peserta mencapai 215 orang, menjadikannya pertemuan regional dengan jumlah peserta terbanyak sepanjang sejarah regional meeting LPCRPM. Pertemuan ini dihadiri oleh 125 peserta dari 13 provinsi di Indonesia Timur, meliputi wilayah Papua, Maluku, dan Sulawesi. Sementara itu, 90 peserta lainnya berasal dari delegasi tuan rumah, Gorontalo.Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah,
Ahmad Dahlan Rais, yang membuka acara secara simbolis dengan memukul alat musik tradisional Gorontalo, ponopalo, menekankan pentingnya peran LPCRPM dalam pembangunan bangsa. Menurutnya, masalah utama yang dihadapi bangsa saat ini adalah manajemen yang buruk dan dominasi oleh orang-orang yang tidak kompeten.”Derajat sebuah kelompok itu tergantung pada perbuatannya. Apa yang terjadi di negeri ini adalah mismanagement yang jatuh ke tangan orang yang tidak becus. Good in form but bad in practice,” ujar Ahmad Dahlan Rais.
Ahmad Dahlan Rais juga menegaskan bahwa Muhammadiyah dan bangsa berada dalam satu tarikan napas. Ia menyoroti kontribusi Muhammadiyah yang telah melahirkan 22 pahlawan nasional. Ia juga berpesan kepada para peserta bahwa gerakan Muhammadiyah haruslah tertib, teratur, guyub, rukun, dan senantiasa memberikan manfaat.”Seorang aktivis Muhammadiyah yang tidur siang, diragukan kemuhammadiyahannya,” katanya, seraya menekankan pentingnya etos kerja keras dan disiplin.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua LPCRPM Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jamaludin Ahmad. Ia menyebut bahwa tingginya jumlah peserta mencerminkan meningkatnya kesadaran pengurus LPCRPM dalam melaksanakan delapan program prioritas PP Muhammadiyah.”Ini adalah regional meeting dengan peserta terbanyak sepanjang sejarah,” ungkap Jamaluddin Ahmad. “Ini menunjukkan kesadaran LPCRPM untuk melaksanakan delapan program prioritas PP Muhammadiyah.
“Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah strategis untuk memperkuat digitalisasi di tingkat cabang dan ranting Muhammadiyah, sejalan dengan tema yang diangkat, guna menciptakan gerakan yang lebih solid dan efektif dalam memberikan manfaat bagi umat dan bangsa.