Dapatkan berita terbaru Cabang Ranting dan Masjid Muhammadiyah di WhatsApp

Q
Logo Lpcr New

Kantor Jogja

Jalan KH. Ahmad Dahlan
No. 103 Yogyakarta 55262

Hubungi Kami

(0274) – 375025
0857 2963 8181 (WA)

Kantor Jogja

Jalan KH. Ahmad Dahlan
No. 103 Yogyakarta 55262

Hubungi Kami

(0274) – 375025
0857 2963 8181 (WA)

LPCR.OR.ID, KUDUS – Di hari kedua Workshop Ekonomi Cabang Ranting serta Masjid (CRM) yang diselenggarakan oleh LPCRPM PP Muhammadiyah. Sesi kedua, di hari Jumat pagi (10/05/2024) menghadirkan dua pembicara dari PCM Serpong Utara dan PDM Banjarnegara.

Pemateri pada sesi kedua ini dimaksudkan untuk berbagi cerita inovasi bisnis di lingkungan cabang ranting serta Masjid Muhammadiyah.

Pembicara pertama adalah PT Azam Tawaqal Berkemajuan (ATB) produsen MIE LEZATMU yang merupakan Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) PCM Serpong Utara, Tangerang. 

Ketua PCM Serpong Utara Dr. H. Hery Kustanto, M.M, bercerita bahwa PCM yang ia pimpin terhitung masih baru. Musyawarah cabang pertama baru dilaksanakan tahun 2018. “PCM Serpong Utara baru berdiri tahun 2018. Baru dua kali Musycab di 2018 dan 2022. Kemajuan yang kami jalani, kuncinya adalah pertemuan informal. Bukan rapat-rapat rutin.” jelas Hery.

Hery meyakinkan, “Selain pertemuan informal yang rutin setiap pekan. Kunci berikutnya agar PCM maju adalah Bonek, Bondho Nekat. Harus ada yang berani pasang badan untuk melakukan perubahan. Kami belum punya sekolah, belum punya klinik, tapi inovasi tetap harus dijalankan.”

Nanang Yulianto Direktur PT ATB menambahkan, “Kapasitas produksi MIE LEZATMU saat ini adalah 2 juta pcs per bulan. Tapi sampai hari ini baru 20-30% yang mampu diserap oleh pasar. Kami berharap jaringan CRM yang hadir di workshop ini, dapat membantu menaikkan penjualan. 

“Kalau bukan kita lalu siapa lagi? Dari kita dan untuk kita”, tandasnya.

Sedangkan pembicara kedua H. Gunawan dari PDM Banjarnegara yang membawahi BUMM PT Surya Cerah Semesta (SCS). BUMM milik PDM Banjarnegara ini memproduksi Mocaf. Mocaf atau Modified Cassava Flour merupakan merupakan produk tepung dari singkong yang telah dimodifikasi.

Awal mula PT SMS dengan mocafnya, dirintis oleh Supriyanto Kader Muhammadiyah Ranting Gumiwang. Menurut Gunawan, PT SCS berharap dengan hadir di Workshop Ekonomi CRM dapat memperluas kerjasama dengan cabang dan ranting se-Indonesia. Khususnya dalam hal peningkatan kapasitas produksi, bahan baku, pemasaran dan permodalan.

“Prinsipnya kami siap berkolaborasi dengan MIE LEZATMU. Kalau pabrik MIE LEZATMU butuh tepung bahan produksi, kami siap mengirimkan stok mocaf kami berapapun jumlahnya. Begitu pula dengan cabang ranting lainnya, kami siap berkolaborasi.” tegas Gunawan.

Ditulis oleh:

Muhammad Zulfi Ifani (Media & Informasi LPCRPM PP Muhammadiyah)