Ikuti Semarak Lomba CRM Award 2025 | Menangkan Hadiah Total Rp54 Juta!

Q
Logo Lpcr New

Kantor Jogja

Jalan KH. Ahmad Dahlan
No. 103 Yogyakarta 55262

Hubungi Kami

(0274) – 375025
0857 2963 8181 (WA)

PONOROGO – Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar regional meeting untuk Jawa Bagian Timur, yang meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Acara yang berlangsung di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo (MUHIPO) ini dihadiri oleh para perwakilan Pimpinan Wilayah, Pimpinan Daerah.

Ketua Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid PP Muhammadiyah, H. Jamaluddin Ahmad, S.Psi., hadir sebagai pemateri pertama. Dalam paparannya, beliau membagikan pengalamannya saat bertugas di kepolisian menangani kasus-kasus khusus seperti mutilasi, terorisme, dan aliran sesat.

Menurut Jamaluddin, salah satu pola yang ia temukan pada kelompok teroris dan aliran sesat adalah rutinitas rapat harian. Kebiasaan ini menjadi kunci bagi mereka untuk menjaga soliditas dan membangun basis pengikut yang kuat.

Berkaca dari pengalaman tersebut, Jamaluddin menekankan pentingnya menanamkan komitmen rapat rutin bagi seluruh jajaran Muhammadiyah di Jawa Bagian Timur. “Oleh karena itu, salah satu komitmen yang ingin ditanamkan dalam regional meeting ini adalah dengan rapat rutin sepekan sekali di PWM, PDM, PCM, dan PRM,” ujarnya.

Ia mengajak haidrin untuk berkomitmen melalui yel-yel, “Ikhlas tidak ikhlas, rapat.” Setelah keputusan rapat dibuat, ia menekankan perlunya komitmen untuk hadir. “Maka, komitemen selanjutnya adalah ikhlas tidak ikhlas, mangkat (berangkat),” tegasnya.

Selain rapat rutin, Jamaluddin juga mendorong seluruh tingkatan pimpinan untuk bekerja berbasis data. Hal ini krusial untuk memastikan seluruh keputusan dan langkah yang diambil akurat dan terukur. Oleh karena itu, semua jajaran diwajibkan untuk mensukseskan input data melalui aplikasi SICARA, SimasMuh, dan NotulenMu. “Oleh karena itu, ikhlas tidak ikhlas, input,” pungkasnya.

Komitmen untuk rapat rutin dan input data ini diharapkan dapat memperkuat struktur organisasi Muhammadiyah dari tingkat wilayah hingga ranting, sehingga seluruh program kerja dapat berjalan efektif dan terkoordinasi dengan baik.

Bagikan