Dapatkan berita terbaru Cabang Ranting dan Masjid Muhammadiyah di WhatsApp

Q
Logo Lpcr New

Kantor Jogja

Jalan KH. Ahmad Dahlan
No. 103 Yogyakarta 55262

Hubungi Kami

(0274) – 375025
0857 2963 8181 (WA)

Kantor Jogja

Jalan KH. Ahmad Dahlan
No. 103 Yogyakarta 55262

Hubungi Kami

(0274) – 375025
0857 2963 8181 (WA)

LPCR.OR.IDBanjarbaru, 1 Juni 2025 — Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan menggelar Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) yang sarat semangat pembaruan dan penguatan gerakan dakwah. Dalam forum strategis yang dihadiri oleh jajaran Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Majelis, Lembaga, dan Organisasi Otonom se-Kalimantan Selatan ini, salah satu keputusan penting yang mendapat sorotan luas adalah rencana pembangunan Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Kalimantan Selatan.

Ketua PW Muhammadiyah Kalimantan Selatan, Prof. Dr. H. Ridhahani Fidzi, M.Pd dalam sambutannya menegaskan bahwa pembangunan gedung ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan simbol kesungguhan Muhammadiyah dalam menguatkan peran dakwah pencerahan di tengah masyarakat. “Gedung ini akan menjadi pusat koordinasi gerakan dakwah, pendidikan, sosial, dan kemanusiaan Muhammadiyah di Kalimantan Selatan. Insya Allah, akan menjadi ikon baru peradaban Islam berkemajuan di wilayah ini,” ujarnya.

Gedung Pusat Dakwah tersebut direncanakan akan dibangun di lokasi strategis di Kota Banjarmasin dengan desain modern yang ramah lingkungan. Fungsinya akan mencakup kantor layanan dakwah digital, ruang pelatihan dai, ruang pertemuan, serta pusat informasi dan literasi Islam. Tak hanya itu, gedung ini juga dirancang untuk menjadi pusat konsolidasi amal usaha Muhammadiyah (AUM) lintas sektor. Rencana pembangunan ini mendapatkan dukungan penuh dari seluruh peserta Rapimwil, termasuk unsur UPP dan Ortom.

Sekretaris PWM Kalsel dalam paparannya menyampaikan bahwa proses perencanaan telah memasuki tahap akhir, dan pelaksanaan pembangunan ditargetkan dimulai dalam beberapa bulan ke depan. “Kami berharap gedung ini bisa menjadi tempat lahirnya program-program dakwah yang adaptif terhadap tantangan zaman, khususnya dalam konteks digitalisasi dan penguatan ekonomi umat,” katanya.

Rapimwil Tahun 2025 yang mengangkat tema “Konsolidasi, Soliditas, dan Sinergitas Muhammadiyah Kalimantan Selatan” ini juga membahas berbagai agenda strategis lainnya, mulai dari pemantapan ideologi, konsolidasi organisasi, penguatan UPP dan Ortom, hingga peringatan 1 Abad Muhammadiyah di Kalimantan Selatan. Namun, pembangunan Gedung Pusat Dakwah menjadi titik tekan utama yang membangkitkan semangat baru seluruh kader.

Dengan semangat ta’awun dan berkemajuan, Muhammadiyah Kalsel optimistis bahwa gedung ini akan menjadi pusat penggerak transformasi dakwah yang berdampak luas bagi umat dan bangsa, khususnya di Kalimantan Selatan.