Oleh: drh. H. Baskoro Tri Caroko
LPCR.OR.ID – Ketika dihubungi oleh Ketua PCM Bojong Gede atas rekomendasi dari Ketua LPCRPM PWM Jawa Barat dan diberi mandat sebagai narasumber pada acara pengajian di Hari Ber Muhammadiyah di PCM Bojong Gede, sebagai kader Muhammadiyah dan pengurus LPCRPM PP, saya tidak memiliki kata lain kecuali siap menjalankan tugas dan memenuhi panggilan Ilahi Rabbi, samina wa athona.
Pada hari Sabtu, 18 Januari 2025, adalah kali pertama saya berkunjung ke PCM Bojong Gede, mewakili LPCRPM PP Muhammadiyah, dengan tupoksi pemberdayaan ekonomi, seni, dan budaya. Pada kesempatan tersebut, saya menyiapkan materi berjudul “Menyamakan Persepsi & Membangun Komitmen Ber Muhammadiyah.” Materi ini penting untuk memperkenalkan peran LPCRPM di cabang ranting serta peluang membangun kolaborasi dan sinergitas lintas UPP untuk kepentingan pengembangan cabang ranting.
Acara pengajian Hari Ber Muhammadiyah di PCM Bojong Gede diselenggarakan bersamaan dengan agenda penandatanganan MOU antara PCM Bojong Gede dan Biro Umroh Mastour Travel, serta forum diskusi yang membahas gagasan pemberdayaan ekonomi melalui usaha ayam petelur dan bisnis properti. Acara berlangsung dengan lancar, diskusi berjalan asyik, seru, dan menggembirakan. Namun, mengingat terbatasnya waktu, kami harus berpisah. Tak lupa, kami merencanakan pertemuan Ber Muhammadiyah bulan berikutnya untuk mempersiapkan agenda diskusi kelompok mengenai pemberdayaan ekonomi yang belum selesai dibahas.
Pada hari Sabtu, 16 Februari 2025, dilaksanakan pertemuan lanjutan bertempat di Masjid Tanwirul Qulub PRM Raga Jaya, PCM Bojong Gede, Kabupaten Bogor. Pada pertemuan tersebut, saya membawakan materi dasar “Manajemen Praktis Tata Kelola & Investasi,” dengan fokus pada cara pandang terhadap modal dan cara mengamankan investasi. Menurut saya, ini sangat penting untuk mendukung gagasan pemberdayaan ekonomi sebagai sebuah upgrade yang sederhana; tidak perlu mahal dan dapat dikemas sesuai konteks lokal. Ini merupakan pondasi penting dalam menjalankan program pemberdayaan ekonomi, termasuk AUM Biro Perjalanan Umroh, usaha ayam petelur untuk dhuafa, serta bisnis properti dan rumah tinggal.
Atas berkat rahmat Allah SWT, misi perjalanan ibadah umroh perdana bersama PCM Bojong Gede bisa diberangkatkan pada tanggal 8 April 2025, dengan peserta sebanyak 31 jamaah, dipimpin oleh Bapak Aris Suwirya (Penasihat PCM Bojong Gede). Alhamdulillah, perjalanan berjalan lancar, aman, sehat, dan selamat.
Pemberdayaan ekonomi melalui Biro Perjalanan Umroh tersebut merupakan hasil kerja sama antara PCM Bojong Gede dan Mastour Travel. Ini sebagai salah satu program membumi, penguatan ideologi, dan perluasan jangkauan dakwah Muhammadiyah. Agenda perjalanan umroh bersama PCM Bojong Gede pada misi berikutnya diagendakan pada bulan Juli 2025.
Program pemberdayaan ekonomi melalui usaha ayam petelur untuk dhuafa dan bisnis properti mewujudkan impian Muhammadiyah City sedang dalam tahap persiapan pengembangan SDM dan merancang ekosistem bisnis terbaik. Ini bertujuan agar PCM dan PRM dapat menyebarkan risalah Islam berkemajuan, sehingga lebih bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, negara, dan semesta. Aamiin.
drh. H. Baskoro Tri Caroko, adalah pencipta lagu Senandung Perjuangan IPM, pengurus LPCRPM PP Muhammadiyah pemberdayaan ekonomi, seni & budaya, profesi Poultry Business & Technical Consultant dan penggagas Usaha Ayam Petelur Untuk Kaum Dhuafa.