Dapatkan berita terbaru Cabang Ranting dan Masjid Muhammadiyah di WhatsApp

Q
Logo Lpcr New

Kantor Jogja

Jalan KH. Ahmad Dahlan
No. 103 Yogyakarta 55262

Hubungi Kami

(0274) – 375025
0857 2963 8181 (WA)

LPCR.OR.ID – Ahad 20 Juli 2025, pukul 08.30 s.d. 10.30 WIB, di Masjid AL-Muthohar Kempung Bekelan, diselenggrakan PENGAJIAN KELUARGA SAKINAH oleh Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Tirtonirmolo Barat Cabang Kasihan Daerah Bantul. Dihadiri oleh 400an jamaah yang mayoritas perempuan, Pengajian Keluarga Sakinah ini sudah diselenggarakan sejak tahun 2012 dengan tampat bergantian di masjid-masjid di wilayah Ranting Aisyiyah/Muhammadiyah Tirtonirmolo Barat.

Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Tirtonirmolo Barat, Sofriyanto, hadir dan menyampaikan sambutan dalam pengajian tersebut. Sofriyanto mengawali sambutan secara dialog dengan jamaah yang ada di lantai satu dan lantai dua Masjid Al-Muthohar.

Sofriyanto mengajukan pertanyaan:
Menurut bapak-bapak dan ibu semua, apa yang paling sering bikin ribut dalam rumah tangga? Baik ribut suami dengan istri, orang tua dengan anak, kakak dengan adek, mertua dan menantu, mbah dengan cucu? Dua hal pertama menurut ibu-ibu di lantai 2 masjid adalah hutang dan uang. Sofriyanto menirukan jawaban tersebut dari sebagian jamaah yang langsung membuat jamaah tertawa.

Hal lain yang sering bikin ribut dalam rumah menurut jamaah adalah remote TV, pada sibuk main HP, anak susah bangun pagi, dan lain-lain.

Sofriyanto juga menyampaikan:
Pengajian Keluarga Sakinah PRA Tirtonirmolo Barat ini bukan pengajian yang bikin ngantuk tapi bikin semangat, bikin sejuk, dan bikin rindu mengkaji Al-Quran, rindu meneladani Nabi Muhammad SAW, bukan cuma di status WA, tapi terimplementasi di rumah tangga, dalam beribadah, dan bersikap sehari-hari.

“Kita hadir dalam Pengajian Keluarga Sakinah yang sudah berjalan sejak 2012, artinya sudah 13 tahun berjalan. Luar biasa. Ini bukan pengajian ecek-ecek. Ini pengajian bersejarah, yang terus hidup, karena ada cinta dan semangat dari jamaah semua. Tapi pertanyaannya sekarang, apakah rumah kita sudah benar-benar menjadi keluarga sakinah? Kalau sudah, mari pertahankan dan jangan berhenti. Kalau belum, jangan menyerah dan mari berusaha ke sana.”

Sakinah itu bukan berarti gak pernah ribut. Tapi kalau ribut, cepat baikan, jangan lama-lama. Sakinah itu bukan berarti rumahnya besar, mobilnya banyak. Tapi hatinya lapang dan saling menguatkan.

Pimpinan Ranting Muhammadiyah tentu sangat bangga, mendukung, dan mendorong Pengajian Keluarga Sakinah ini. Kenapa? Karena, pertama, pengajian keluarga adalah bagian dari dakwah paling penting. Rumah tangga adalah madrasah pertama, tempat anak-anak belajar tentang kasih sayang, iman, akhlak, disiplin, dan tanggung jawab. Kalau rumah tangga kita sehat, umat akan kuat. Kalau keluarga kita kokoh, negara akan utuh. Kedua, salah satu dari delapan Prioritas Program Muhammadiyah periode 2022–2027 adalah “memperkuat basis umat di akar rumput”. Akar rumput di sini diantaranya adalah keluarga sebagai bagian penting dari pilar eksistensi Muhammadiyah/Aisyiyah adalah keluarga.

Sekedar menambah wawasan saja, bahwa delapan Prioritas Muhammadiyah periode 2022–2027 adalah:

  1. Peneguhan paham Islam dan ideologi Muhammadiyah
  2. Penguatan dan penyebarluasan Risalah Islam Berkemajuan
  3. Memperkuat dan memperluas basis umat di akar-rumput
  4. Mengembangkan Amal Usaha Unggulan dan Gerakan Ekonomi Muhammadiyah
  5. Mengintensifkan dan memperluas dakwah di kalangan generasi milenial (generasi Y, generasi Z, dan generasi Alpa)
  6. Reformasi kaderissi dan pendiasporaan kader Muhammadiyah
  7. Reformasi organisasi dan digitalisasi sistem organisasi yang tersistem
  8. Memperluas dan melembagakan internasionalisasi Muhammadiyah

Mari jadikan pengajian ini bukan sekadar hadir fisik, tapi juga hadir hati dan niatnya. Jangan cuma datang, duduk, diam, terus pulang begitu saja tapi bawa ilmunya, bawa semangat barunya, dan bawa perubahan kecil untuk keluarga di rumah.

PRM Tirtonirmolo Barat menyampaikan terima kasih kepada PRA Tirtonirmolo Barat yang sudah istikamah menyelenggarakan kegiatan Pengajian Keluarga Sakinah yang luar biasa ini. Semoga semua pengurus dan jamaah diberikan kekuatan oleh Allah untuk terus membina keluarga, umat, dan masyarakat yang lebih baik lagi.

Semoga kita semua termasuk keluarga-keluarga yang disebut dalam Al-Qur’an Surat Al-Furqan (25) ayat 74:
“Rabbana hab lana min azwajina wa dzurriyyatina qurrata a’yun, waj’alna lil muttaqina imama.”
“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan-pasangan kami dan keturunan-keturunan kami sebagai penyejuk hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”