Ikuti Semarak Lomba CRM Award 2025 | Menangkan Hadiah Total Rp54 Juta!

Q
Logo Lpcr New

Kantor Jogja

Jalan KH. Ahmad Dahlan
No. 103 Yogyakarta 55262

Hubungi Kami

(0274) – 375025
0857 2963 8181 (WA)

SORONGRegional Meeting Lembaga Pengembangan Cabang, Ranting, dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) se-wilayah Papua dan Maluku resmi dibuka pada Jumat, 17 Oktober 2025, di Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong, Papua Barat Daya. Kegiatan yang mengusung tema “Digital Kuat, Cabang Ranting Masjid Hebat” ini diikuti dari tujuh wilayah Muhammadiyah: Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Selatan, Maluku, dan Maluku Utara.

Pembukaan berlangsung khidmat dan penuh semangat. Rektor UNIMUDA Sorong, Dr. Rustamadji, M.Si., dalam sambutannya menegaskan komitmen perguruan tinggi untuk mendukung gerakan dakwah yang kuat dari akar rumput. “Kita upayakan ada Masjid Unggullah di Tanah Papua ini. UNIMUDA siap menjadi mitra strategis Muhammadiyah dalam memperkuat dakwah dan pemberdayaan berbasis masjid,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta.

Sementara itu, Ketua PWM Papua Barat Daya, Drs. H. Mungawan, menekankan bahwa semangat menghidupkan cabang, ranting, dan masjid merupakan amanah langsung dari Rasulullah SAW. “Mengaktifkan masjid menjadi amanah yang sudah dicontohkan Rasulullah agar kelak kita mencapai keunggulan,” tuturnya. Ia menambahkan bahwa penguatan cabang dan ranting akan memperkuat basis jamaah dan memperluas daya jangkau dakwah Muhammadiyah di kawasan timur.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua LPCRPM PP Muhammadiyah, H. M. Jamaludin Ahmad, S.Psi., Psikolog., menegaskan bahwa pertemuan regional ini bukan sekadar forum koordinasi, tetapi momentum konsolidasi gerakan akar rumput. “Kita harus mulai serius mengelola masjid sama seriusnya dengan mengelola AUM, dan kami berharap semoga ada Masjid Percontohan Nasional di Papua ini,” ujarnya. Ia menambahkan, “Digitalisasi bukan hanya soal teknologi, tetapi tentang memperkuat data, koordinasi, dan pergerakan cabang serta ranting agar lebih hidup dan berdaya.”

Acara kemudian dibuka secara resmi oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Drs. H. A. Dahlan Rais, M.Hum., yang dalam arahannya menekankan pentingnya memperkuat kompetensi, disiplin, dan semangat kemanfaatan dalam setiap gerakan Muhammadiyah. “Kehadiran Muhammadiyah yang pertama sukses karena kehadirannya memberikan manfaat pada masyarakat luas, khoirunnas anfauhum linnas,” ujar Dahlan Rais. Ia menegaskan, “Cabang, ranting, dan masjid adalah denyut kehidupan Muhammadiyah. Bila denyut ini kuat, maka seluruh tubuh gerakan akan hidup, sehat, dan berdaya.”Pembukaan Regional Meeting ini menjadi penanda dimulainya rangkaian diskusi strategis LPCRPM se-Papua dan Maluku yang berfokus pada digitalisasi, penguatan kelembagaan, dan revitalisasi gerakan cabang serta ranting di akar rumput. Melalui sinergi ini, LPCRPM bertekad memperkuat peran Cabang, Ranting, dan Masjid sebagai tiga pilar utama dakwah Muhammadiyah yang mencerahkan di Tanah Papua dan Maluku.

Bagikan