Dapatkan berita terbaru Cabang Ranting dan Masjid Muhammadiyah di WhatsApp

Q
Logo Lpcr New

Kantor Jogja

Jalan KH. Ahmad Dahlan
No. 103 Yogyakarta 55262

Hubungi Kami

(0274) – 375025
0857 2963 8181 (WA)

Kantor Jogja

Jalan KH. Ahmad Dahlan
No. 103 Yogyakarta 55262

Hubungi Kami

(0274) – 375025
0857 2963 8181 (WA)

Di tengah himpitan ekonomi yang semakin menyesakkan, banyak jamaah Masjid Al Kautsar Bintaran Kulon Piyungan Bantul Yogyakarta yang merasakan dampaknya. Sebagian dari mereka—bahkan para pengurus takmir—bekerja di perusahaan UMKM yang sudah berbulan-bulan tak mampu membayar gaji. Ada pula yang berusaha bertahan dengan membuka toko kecil, tetapi akhirnya gulung tikar karena terlalu banyak kasbon yang tak terbayar. Ketika masjid menjadi saksi kesulitan umat, apakah cukup jika hanya berdoa?

Dari keprihatinan inilah, lahir Rempah Sangaji, sebuah amal usaha berbasis masjid yang bertujuan mengangkat ekonomi jamaah. Usaha ini memproduksi minuman herbal berbahan dasar jahe, dipadukan dengan 16 jenis rempah pilihan seperti habbatussauda, kencur, serai, dan pegagan. Minuman ini tidak hanya menyegarkan, tetapi juga berkhasiat untuk membantu mengatasi asam urat, rematik, masuk angin, sakit sendi, hingga asam lambung.

Yang lebih istimewa, meskipun memiliki rasa manis, Rempah Sangaji tetap aman bagi penderita diabetes karena menggunakan gula tebu murni, bukan gula rafinasi. Produk ini bukan sekadar minuman, tetapi harapan. Harapan bagi mereka yang kesulitan mencari nafkah, harapan bagi mereka yang ingin hidup lebih sehat, dan harapan agar masjid bisa lebih dari sekadar tempat ibadah.

Sebagai bentuk komitmen terhadap kualitas dan kepercayaan konsumen, Rempah Sangaji telah mengantongi sertifikasi Halal, izin Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), serta sertifikasi G2RTMu (Global Gotong Royong Tetrapreneur Muhammadiyah). Dengan adanya G2RTMu, produk ini tidak hanya siap bersaing di pasar lokal, tetapi juga telah memenuhi standar untuk diekspor ke mancanegara.

Peluncuran Rempah Sangaji dilakukan dalam acara pengajian i’tikaf Angkatan Muda Muhammadiyah Piyungan di Masjid Al Kautsar, Bintaran Kulon, Piyungan, Bantul. Kehadiran H. Gita Danupranata, S.E., M.M., yang meresmikan produk ini, menjadi penguat bahwa gerakan ekonomi berbasis masjid ini bukan sekadar wacana. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan besar agar Rempah Sangaji benar-benar menjadi penyokong ekonomi umat, bukan hanya sebagai usaha, tetapi sebagai gerakan sosial yang menyejahterakan.

Ini bukan sekadar bisnis. Ini adalah perjuangan. Perjuangan agar masjid tidak hanya menjadi tempat bersujud, tetapi juga tempat bangkitnya ekonomi umat. Agar tak ada lagi jamaah yang pulang dari masjid dengan perut kosong, agar tak ada lagi saudara kita yang harus memilih antara makan atau membayar utang.

Rempah Sangaji bukan hanya tentang jahe dan rempah, tetapi tentang harapan yang ingin kita tunjukkan kepada dunia.