LPCR.OR.ID – Yogyakarta – Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Anestesiologi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA Yogyakarta) menggelar kegiatan sosialisasi penyakit hipertensi di Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Gamping, Sleman, pada Sabtu, 20 Desember 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas mata kuliah Kemanusiaan dan Keimanan, yang dirancang untuk mendorong mahasiswa agar tidak hanya belajar di ruang kelas, tetapi juga terlibat langsung dalam aktivitas sosial yang berdampak nyata bagi masyarakat.
Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya hipertensi dan pentingnya deteksi dini. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kelompok C8 Mahasiswa Anestesiologi UNISA Yogyakarta ini berlangsung dari pukul 06.45 WIB hingga 09.00 WIB, dihadiri oleh 16 warga PCA Gamping, satu ketua PCA Gamping, satu sekretaris, serta delapan mahasiswa UNISA Yogyakarta.
Kegiatan diawali dengan penyampaian materi interaktif mengenai penyakit hipertensi. Pemateri menjelaskan bahwa hipertensi masih menjadi silent killer yang berbahaya karena sering kali tidak memiliki gejala yang jelas, namun dapat memicu komplikasi berat seperti stroke, gagal ginjal, dan penyakit jantung. “Melalui sosialisasi ini, kami berharap warga dapat lebih memahami hipertensi, cara mencegahnya, dan pentingnya pemeriksaan tekanan darah secara rutin,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa memberikan penyuluhan interaktif terkait penyebab hipertensi, tanda dan gejala yang perlu diwaspadai, serta perubahan gaya hidup yang disarankan. Mereka menekankan pentingnya mengurangi konsumsi garam berlebih, menjaga berat badan ideal, berhenti merokok, memperbanyak aktivitas fisik guna menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, serta mengelola stres.
Setelah sesi penyuluhan, peserta diberikan kesempatan untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah gratis yang dilakukan oleh mahasiswa anestesi. Hasil pemeriksaan kemudian dikonsultasikan dan dijelaskan kepada peserta agar mereka memahami kondisi kesehatan mereka.
Warga PCA Gamping memberikan respons positif terhadap program yang dilaksanakan. Salah satu peserta mengaku merasa terbantu dengan adanya edukasi dan pemeriksaan tekanan darah ini. “Sering kali kami tidak sadar kalau tekanan darah naik. Dengan kegiatan seperti ini, kami bisa mengetahui kondisi kesehatan dan lebih berhati-hati dalam menjaga pola makan,” ungkapnya.
Ketua PCA Gamping juga menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa UNISA Yogyakarta. “Kami mengucapkan terima kasih atas ilmu yang telah diberikan kepada warga PCA Gamping,” ujarnya.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama, serta harapan agar kerja sama antara UNISA Yogyakarta dan PCA Gamping dapat terus berlanjut dalam berbagai program peningkatan kesehatan masyarakat. Mahasiswa Program Studi Anestesi UNISA Yogyakarta berkomitmen untuk terus hadir memberikan kontribusi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Kontributor: Raisa Azzahra