Kunjungan silaturahmi besar-besaran dari Cabang dan Ranting Muhammadiyah Ringinarum, Kendal, Jawa Tengah, ke Kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di Jl. KH. Ahmad Dahlan No.103, Yogyakarta, berlangsung khidmat dan penuh semangat pada Sabtu (13/12/2025) pukul 10.30-13.00 WIB di Aula LPCRPM PP Muhammadiyah. Rombongan yang terdiri dari pimpinan dan anggota PCM serta PCA Ringinarum Kendal, berjumlah hampir 200 orang, disambut langsung oleh Wakil Ketua LPCRPM PP Muhammadiyah, Drs. Muhammad Safar Nasir, M.Si., dan Ketua Divisi Pengembangan Cabang Ranting, Dr. Mutiullah, M.Hum., yang menyoroti peran strategis cabang-ranting sebagai pondasi utama persyarikatan.
Ketua Cabang Muhammadiyah Ringinarum Kendal, Sobirin, S.Ag., yang juga Guru SMK Muhammadiyah 3 Waleri Kendal, membuka acara dengan ucapan terima kasih yang tulus atas sambutan ramah dari pimpinan pusat, mewakili anggota PCM dan PCA yang hadir penuh antusiasme. Beliau menyampaikan kegembiraan rombongan karena bisa bertemu langsung, bukan hanya melalui zoom atau video di media sosial, untuk memperoleh arahan pengembangan cabang dan ranting secara nyata, menciptakan suasana keakraban di antara peserta yang begitu banyak. Drs. Muhammad Safar Nasir, M.Si. memperkenalkan diri sebagai Wakil Ketua Bidang Perkembangan Cabang dan Ranting LPCRPM PP Muhammadiyah, sementara Dr. Mutiullah, M.Hum. sebagai dosen UIN Sunan Kalijaga yang ahli filsafat dan pengembangan lapangan.
Drs. Muhammad Safar Nasir menekankan bahwa cabang dan ranting adalah “real Muhammadiyah” atau wajah persyarikatan yang berinteraksi intensif dengan masyarakat setiap hari, ibarat akar pohon besar yang menjaga kestabilan meski pucuknya menjulang tinggi, pesan yang diserap khusyuk oleh peserta. Beliau mengingatkan bahwa tanpa akar kuat, Muhammadiyah rentan roboh, dan mencontohkan bagaimana cabang-ranting menjadi pusat gerakan melalui keikhlasan dan pelayanan berkelanjutan. Dr. Mutiullah melanjutkan dengan tausiyah mendalam bertema menghebatkan cabang-ranting melalui ideologi Muhammadiyah berdasarkan Surat Al-Asr dan Al-Ma’un, menjadikan rapat rutin mingguan sebagai “hobi” yang membuka ide-ide segar, serta mendorong keterlibatan anak muda untuk membangun jamaah yang hidup dan bermanfaat bagi lingkungan.
Pembicara berbagi inspirasi dari cabang unggulan seperti Gombong dengan 5 rumah sakit dan pelayanan masif, Sepanjang yang dinamis, serta ranting Wage Surabaya yang seperti “ranting rasa pesantren” dengan 33 pengajian tematik setiap minggu, menunjukkan potensi pertumbuhan dari bawah yang membangkitkan semangat seluruh rombongan. Diskusi pasca-ceramah membahas tantangan spesifik Ringinarum, termasuk pengelolaan pesantren dengan 100 santri, sekolah seperti SMP dan TK, serta panti asuhan, di mana perwakilan PCM dan PCA berjanji memperkuat rapat rutin dan pengajian untuk kemajuan ikhlas tanpa bergantung pada sumber daya besar.
Rombongan Ringinarum dari PCM dan PCA, berbagi pengalaman lokal seperti pondok pesantren sederhana bertingkat tiga, SMK dengan ratusan siswa yang aktif pengajian, serta rumah sakit Islam di sekitar, sambil menekankan komitmen guru dan pengurus untuk menjaga semangat Muhammadiyah di tengah keterbatasan. Acara diakhiri dengan doa bersama yang khidmat, foto keluarga besar, dan pesan penyemangat dari pimpinan pusat agar Cabang Ringinarum terus bertumbuh melalui keikhlasan, rapat mingguan, dan pelayanan masyarakat yang nyata, memperkuat ikatan silaturahmi antarlevel organisasi di hadapan peserta yang begitu ramai.
Penulis: Alfian Imam Nafi
