Sebagai warga Muhammadiyah secara khusus dan masyarakat Indonesia secara umum, tentu semangat berjama’ah dan saling membantu dalam pekerjaan tertentu, terlebih yang bernilai kebaikan sudah menjadi darah daging yang hampir-hampir tak terpisahkan. Di bulan Ramadhan, amalan kebaikan yang dilakukan secara bersama-sama juga menjadi ciri khas.
Maka ada beberapa amalan kolektif yang menjadi ide inspirasi yang bisa dikerjakan baik dengan formal organisasi, dengan menjadikannya sebagai program kerja di bulan Ramadhan, atau dengan komunitas non-formal seperti dengan komunitas tertentu dan semisalnya. Modal utamanya adalah koordinasi, komunikasi sebelum modal yang sifatnya material atau finansial.
Dalil umumnya, “…Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya” (QS Al-Maidah ayat 2).
Menjadi Relawan Masjid
Menjadi relawan yang membantu acara-acara masjid dan musholla seperti buka puasa bersama, persiapan shalat tarawih dan i’tikaf menjadi amalan kolektif yang bisa dilakukan, terlebih bagi yang masih berusia muda. Seperti berpartisipasi dalam mengkondisikan tempat ibadah menjadi lebih bersih dan nyaman, hingga menjadi panitia aktif dalam berbagai kegiatan.
Selain berpartisipasi dalam acara-acara masjid yang bermanfaat, juga menjadi sarana untuk mendekatkan para remaja dan generasi muda ke masjid.
Membagi Takjil di Jalanan
Kesibukan dalam keseharian menjadikan banyak orang yang sibuk beraktifitas sehari-hari baik bekerja, sekolah maupun kuliah tidak sempat berbuka dengan nyaman di rumah atau di masjid, sebagian malah tidak memiliki makanan untuk berbuka atau sahur. Maka kegiatan berbagi di jalanan menjadi alternatif sebagai amalan baik yang dilakukan secara kolektif.
Donasi Pakaian Bekas
Usai bulan Ramadhan, maka datanglah hari lebaran yang identik oleh masyarakat tanah air dengan pakaian baru. Akan tetapi tidak semua orang mampu merayakan hari lebaran dengan pakaian baru. Donasi pakaian bekas yang masih bagus dan layak pakai untuk kemudian dicuci dan dijual dengan sangat murah atau bahkan diberikan gratis agar menjadi amalan baik untuk membantu mereka yang kurang mampu untuk turut berbahagia merayakan lebaran. Agar donasi pakaian ini berjalan dengan baik, tentu perlu dilakukan dengan kolektif dan terkoordinir.
Rest Area Mudik
Lebaran di tanah air selalu identik dengan mudik atau pulang kampung, tentu itu adalah budaya yang baik. Akan tetapi sebagian orang terkesan memaksakan diri untuk mudik tanpa menghiraukan kondisi fisiknya, apalagi jika memaksa untuk tetap berpuasa dalam kondisi sedang perjalanan jauh. Di sisi lain, rest area atau tempat istirahat bagi pemudik mungkin masih belum banyak ditemui di beberapa jalur mudik. Sehingga terjadilah hal-hal yang tidak diharapkan.
Maka dengan membantu membentuk pos-pos istirahat atau rest area mudik, atau berpartisipasi dengan menyediakan konsumsi gratis bagi para pemudik menjadi alternatif amalan baik di bulan Ramadhan, terlebih menjelang lebaran.
Tentu hal ini akan terwujud lebih baik dengan banyaknya pihak yang berpartisipasi, seperti pimpinan Muhammadiyah setempat, ortom secara kelembagaan, Lazismu setempat dan tentu dengan adanya koordinasi yang baik dengan pihak aparat setempat.