Yuk dukung kreativitas peserta Lomba Vlog Cabang Ranting

Q
Logo Lpcr New

Kantor Jogja

Jalan KH. Ahmad Dahlan
No. 103 Yogyakarta 55262

Hubungi Kami

(0274) – 375025
0857 2963 8181 (WA)

Kantor Jogja

Jalan KH. Ahmad Dahlan
No. 103 Yogyakarta 55262

Hubungi Kami

(0274) – 375025
0857 2963 8181 (WA)

Amalan ini menjadi lebih istimewa dilakukan di bulan Ramadhan karena membutuhkan pengorbanan yang lebih. Karena kekayaan harta merupakan keinginan manusiawi semua orang, di sisi lain beramal dengan kekayaan harta menjadikan seseorang bertambah mulia di sisi Allah serta manusia. Sehingga menjadi kaya itu perlu, tapi dengan tujuan mulia untuk beribadah pada Allah dan bermanfaat pada manusia.

Memberi Makan Berbuka Untuk Banyak Orang

Dalam sebuah hadits disebutkan  “Barangsiapa memberi makan (berbuka) untuk orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (HR. Tirmidzi no. 807, Ibnu Majah no. 1746, dan Ahmad 5: 192). Hadits tersebut adalah keutamaan memberi makan berbuka untuk satu orang, lalu bagaimana jika yang diberi makan berbuka puluhan bahkan ratusan orang ?

Umrah Ramadhan

Dalam sebuah hadits disebutkan, “Jika telah datang bulan Ramadhan, laksanakanlah umrah saat itu karena umrah di bulan Ramadhan senilai dengan haji.” (HR. Bukhari no. 1782 dan Muslim no. 1256).

Melaksanakan umrah di bulan Ramadhan memang tidak hanya membutuhkan kekayaan harta saja, melainkan juga kesehatan dan ketahanan fisik. Terlebih di Arab Saudi, bulan Ramadhan lebih sering bertepatan dengan musim panas. Sehingga sesuai dengan kaidah fikih “pahala itu senilai dengan kesulitan”. Alternatif lainnya adalah dengan membantu orang lain untuk melaksanakan umrah di bulan Ramadhan.

Belanja Dengan Anak Yatim

Dalam sebuah hadits disebutkan, “Aku dan orang yang mengurus (menanggung) anak yatim (kedudukannya) di dalam surga seperti ini.” Beliau mengisyaratkan dengan (kedua jarinya yaitu) telunjuk dan jari tengah serta agak merenggangkan keduanya.” (HR. Imam Al-Bukhari). Maksud dari hadits ini adalah kedekatan seseorang penyantun anak yatim dengan Rasulullah –shallallahu alaihi wa sallam– .

Hadits ini memberikan keutamaan yang sifatnya umum, akan tetapi jika diamalkan di bulan Ramadhan tentu akan memiliki keutamaan yang lebih banyak. Karena di bulan Ramadhan dan momen Lebaran, anak-anak yatim juga berhak mendapat kebahagiaan, maka berbagi kebahagiaan menjadi amalan baik yang bisa dilakukan.

Konsumsi Relawan 

Relawan dalam hal ini adalah relawan secara umum, termasuk relawan bencana, marbot masjid, hingga petugas gali kubur. Dimana para relawan ini yang bekerja sukarela di bulan Ramadhan tentu membutuhkan konsumsi, bahkan terkadang tidak ada sama sekali. Jikapun karena pekerjaan membuat para relawan tidak berpuasa, pemberian konsumsi ini tidak masalah.

Donasi Sarana Prasarana Masjid

Masjid dan musholla sebagai tempat ibadah umat Islam tentu membutuhkan perhatian penting agar umat Islam di dalamnya bisa beribadah dan aktifitas lain dengan nyaman dan tenang. Sehingga membutuhkan sound system yang layak, begitu juga karpet yang nyaman untuk shalat hingga penerangan yang sesuai, baik di masjid atau jalan menuju masjid.

Amalan ini secara umum termasuk sebagai amal jariyah yang disebutkan dalam hadits, “Jika seorang anak Adam (manusia) meninggal, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga hal : sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak saleh yang mendoakannya”. (HR. Muslim No. 1631).

Amalan-amalan dengan kekayaan ini bisa dilakukan semua orang. Bisa dengan mengumpulkan uang, iuran, atau beramal sesuai kemampuan.