LPCR.OR.ID – Belitang, PCM Belitang menyerahkan bantuan kepada warga korban kebakaran di Pujorahyu, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur, pada Sabtu, 7 Desember 2024. Penyerahan bantuan ini merupakan tindak lanjut dari penghimpunan dana bencana yang dilakukan selama tiga hari sebelumnya.
Kebakaran tersebut terjadi pada Rabu, 4 Desember 2024, sekitar pukul 15:30 WIB, dan menghanguskan satu unit rumah papan beserta seluruh isinya. Penghimpunan dana dimulai segera setelah informasi mengenai kebakaran diterima. Lokasi kebakaran ini tidak jauh dari Gedung Dakwah Cabang Muhammadiyah Belitang, dan masih berada dalam desa yang sama. Diketahui bahwa putra dari pemilik rumah yang terbakar adalah siswa kelas VII di SMP Muhammadiyah Harjowinangun.
Pimpinan Cabang Muhammadiyah Belitang bergerak cepat mengkoordinasikan amal usaha yang ada untuk segera menghimpun dana. Selama dua hari, dana bantuan berhasil terkumpul dari amal usaha pendidikan seperti TK ABA Harjowinangun, SD Muhammadiyah Harjowinangun, SMP Muhammadiyah Harjowinangun, SMA Muhammadiyah Belitang, dan SMK Muhammadiyah Belitang, dan langsung disalurkan.
Sementara itu, warga sekitar lokasi kebakaran secara gotong-royong menyediakan bahan bangunan dan mendirikan rumah kayu baru. Bantuan berupa uang tunai langsung diserahkan oleh H. Sukmo Arum, Ketua PCM Belitang, didampingi Wakil Ketua dan Sekretaris PCM Belitang, kepada Muhammad Ikbal Maulana, pemilik rumah yang terbakar. Penyerahan dilakukan dengan dihadiri aparat desa, Saptoyo, selaku Kepala Dusun 2, Desa Pujorahayu, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur.
Muhammad Ikbal Maulana, yang akrab disapa Sukar, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. PCM Belitang adalah lembaga pertama yang memberikan bantuan. Diketahui kemudian bahwa rumah yang ditempati Sukar dibangun di atas tanah milik orang lain. Kebetulan, ada sebidang tanah yang ditawarkan untuk dijual. Sisa dana bantuan dari PCM Belitang dimanfaatkan untuk membeli tanah tersebut setelah digunakan untuk pembangunan rumah baru. Alhamdulillah, saat ini Sukar telah memiliki tanah berukuran 7 x 14 meter (118 m²). Harapannya, tanah ini dapat dimanfaatkan untuk membangun rumah permanen bagi keluarga Sukar di masa depan.