Dapatkan berita terbaru Cabang Ranting dan Masjid Muhammadiyah di WhatsApp

Q
Logo Lpcr New

Kantor Jogja

Jalan KH. Ahmad Dahlan
No. 103 Yogyakarta 55262

Hubungi Kami

(0274) – 375025
0857 2963 8181 (WA)

Kantor Jogja

Jalan KH. Ahmad Dahlan
No. 103 Yogyakarta 55262

Hubungi Kami

(0274) – 375025
0857 2963 8181 (WA)

LPCR.OR.ID – PURWOKERTO, Forum Group Discussion (FGD) yang diadakan dalam Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) LPCRPM 2025 di Universitas Muhammadiyah Purwokerto turut membahas komitmen Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) dalam memakmurkan masjid Muhammadiyah.

Prof. Dr. H. Irwan Akib dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah hadir sebagai pengantar FDG. Dalam diskusi tersebut, Irwan menekankan bahwa tanggung jawab ada pada kita jika masjid Muhammadiyah dijamah atau diambil alih oleh kelompok lain. “Faktanya, memang kita sendiri, orang Muhammadiyah, yang tidak proaktif menghidupkan masjid,” ujarnya.

Irwan menyoroti bahwa banyak anak muda terutama dari angkatan muda Muhammadiyah lebih memilih berlama-lama di kafe ketimbang di masjid. “Mengapa mereka lebih nyaman di kafe sementara merasa kurang nyaman di masjid?” tanyanya.

Untuk itu, penting bagi Muhammadiyah untuk merancang masjid yang nyaman dan inklusif bagi semua kalangan, khususnya agar menarik bagi anak muda untuk aktif berkegiatan di masjid. Di banyak masjid, sering kali kegiatan bersifat kaku; anak-anak yang menangis disarankan tidak dibawa ke masjid, dan anak muda tidak mendapatkan ruang yang sesuai, dengan kegiatan yang monoton dan kurang fleksibel.

Mengadopsi konsep kafe dan fasilitas seperti day care ke dalam masjid dinilai penting untuk membuat masjid lebih ramah dan menarik. “Ini adalah tugas kita bersama, dan semoga LPCRPM dan AMM dapat bersinergi dengan baik untuk memakmurkan masjid Muhammadiyah,” harap Irwan Akib. (gsh).