Sidoarjo, 2 November 2025 – Lembaga Pengembangan Cabang, Ranting, dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kapasitas takmir masjid melalui kegiatan bertajuk “Menciptakan Masjid Muhammadiyah yang Mandiri dan Kreatif dalam Menggali Sumber Dana Masjid.”
Kegiatan yang berlangsung di Aula PDM Sidoarjo pada Ahad (2/11) ini diikuti oleh para pengurus masjid dari berbagai cabang Muhammadiyah di Sidoarjo. Hadir dua narasumber dari Tim Digital Fundraising Lazismu Jawa Timur, yaitu Bapak Agus Lukmanul Hidayat, MHES dan Muhammad Zaky Dharmawan, yang memberikan pelatihan strategi pengelolaan dana masjid secara kreatif dan digital.
Dorong Takmir Kuasai Literasi Digital Fundraising
Melalui sesi interaktif, para peserta diajak memahami bagaimana memanfaatkan teknologi digital untuk penggalangan dana yang transparan, profesional, dan berkelanjutan. Salah satu peserta, Moch Hidayatul Rizky, Sekretaris Direktur Masjid Ikhwanul Muslimin Kalidawir Tanggulangin, menyampaikan rasa syukurnya dapat mengikuti kegiatan ini.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat karena membuka wawasan kami dalam mengelola masjid dengan pendekatan digital. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menjadi program unggulan Muhammadiyah di bidang pengembangan masjid,” ujarnya.
Selain Moch Hidayatul Rizky, turut hadir pula Bapak Abdul Jalil, S.H. dari Masjid Al Hidayah Tanggulangin dan Bapak Bambang dari Masjid Ar-Rahman. Ketiganya menjadi perwakilan dari wilayah Tanggulangin yang berpartisipasi aktif dalam sesi diskusi dan praktik digital fundraising.
Masjid Muhammadiyah Mandiri dan Inovatif
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja strategis LPCRPM PDM Sidoarjo yang berfokus pada peningkatan kapasitas manajemen masjid di era modern. Dengan pelatihan ini, diharapkan setiap takmir masjid Muhammadiyah mampu menjadi pionir dalam kemandirian ekonomi dan pengelolaan dana secara profesional.
Ketua LPCRPM PDM Sidoarjo dalam sambutannya menegaskan bahwa kemandirian masjid bukan hanya soal finansial, tetapi juga tentang bagaimana masjid mampu berinovasi dalam memberikan manfaat sosial bagi masyarakat sekitar.
Melalui pelatihan ini, LPCR Sidoarjo berharap akan lahir takmir-takmir muda Muhammadiyah yang kreatif, adaptif, dan istiqamah dalam mengembangkan masjid sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan umat.
Penulis: Akhmad Hasbul Wafi
