Dapatkan berita terbaru Cabang Ranting dan Masjid Muhammadiyah di WhatsApp

Q
Logo Lpcr New

Kantor Jogja

Jalan KH. Ahmad Dahlan
No. 103 Yogyakarta 55262

Hubungi Kami

(0274) – 375025
0857 2963 8181 (WA)

Kantor Jogja

Jalan KH. Ahmad Dahlan
No. 103 Yogyakarta 55262

Hubungi Kami

(0274) – 375025
0857 2963 8181 (WA)

LPCR.OR.IDBanjarmasin – Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin Banjarmasin berhasil menyelenggarakan Pelatihan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah secara mandiri. Acara ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, S.H., M.M., dan dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, Alive Yoesfah Love, S.IP., serta Camat Banjarmasin Utara, Norrahmawati, S.AP.

Dalam sambutannya, Ketua Masjid Muhammadiyah Al-Muhajirin, Dr. M. Arif Budiman, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari forum urun rembug pada 27 Ramadan 1446 H yang membahas persoalan sampah di TPST HKSN yang meluber hingga ke jalan dan menciptakan lingkungan yang tidak sedap, mengganggu lalu lintas. “Kami bersama warga mengajukan pernyataan sikap mendesak agar Dinas Lingkungan Hidup segera menangani permasalahan ini. Alhamdulillah, sebelum Idul Fitri, tumpukan sampah tersebut berhasil dibersihkan,” ujarnya. Namun, masalah sampah muncul kembali karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga, sehingga pelatihan ini diadakan sebagai langkah edukasi.

Tiga narasumber kompeten diundang untuk berbagi pengetahuan dalam pelatihan ini: Dr. Akbar Rahman, pemerhati kota dan lingkungan serta dosen ULM; H. Fathurrahman, Direktur Bank Sampah Induk Banjarmasin; serta Dwi Naniek dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin. Mereka membahas konsep pengelolaan sampah, metode memilah sampah organik dan anorganik, serta memanfaatkan sampah menjadi produk bermanfaat seperti eco-enzym.

Peserta pelatihan, yang terdiri dari jamaah masjid dan warga Kota Banjarmasin, menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti pemaparan dan berdiskusi aktif dengan para narasumber. Sebagai hasil dari pelatihan, setiap peserta menerima sebotol eco-enzym, produk dari pengolahan sampah organik yang berguna untuk keperluan kesehatan dan rumah tangga.

Fudji Hidjriyati, salah satu peserta, menyampaikan apresiasinya atas pelatihan ini karena memberikan pengetahuan praktis yang berguna bagi masyarakat. Para peserta berkomitmen untuk menerapkan ilmu yang mereka peroleh dengan lebih baik dalam pengelolaan sampah rumah tangga, mengikuti prinsip cegah, pilah, dan olah dari rumah. Harapannya, inisiatif ini dapat membantu mengurangi krisis sampah yang menjadi tantangan di Kota Banjarmasin.