LPCR.OR.ID – Tanah Bumbu, 6 Juni 2025 — Suasana religius dan kebersamaan memenuhi Education Park, Batulicin, saat Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Simpang Empat Tanah Bumbu bersama Masjid Al-Hijrah menyelenggarakan Shalat Iduladha 1446 H yang diikuti ribuan jamaah dari berbagai desa dan kelurahan di Kecamatan Simpang Empat.
Shalat Id dipimpin oleh Dr. M. Arif Budiman, S.Ag., M.E.I., Ketua LPCRPM PDM Kota Banjarmasin yang menyampaikan khutbah bertema “Idul Adha dan Kepedulian Sosial: Membumikan Semangat Berbagi di Era Ketimpangan Ekonomi”. Khatib yang merupakan dosen pada Prodi Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah (ALKS) Politeknik Negeri Banjarmasin tersebut menegaskan bahwa semangat kurban bukan semata ritual tahunan, tetapi sebuah gerakan sosial yang menuntut kepedulian nyata terhadap sesama.
“Ketika ketimpangan ekonomi menjadi tantangan global, Idul Adha mengajarkan kita bahwa keimanan harus mendorong kita untuk berbagi dan memeratakan keberkahan,” ucapnya penuh semangat di hadapan jamaah.
Panitia pelaksana, Zainuddin, menyampaikan bahwa kegiatan shalat hari raya bertempat di Education Park Batulicin ini merupakan tradisi tahunan PCM Simpang Empat yang selalu disambut antusias oleh masyarakat. Untuk kurban tahun ini, panitia berhasil menghimpun 14 ekor sapi dan 2 ekor kambing untuk disembelih dan dagingnya disalurkan kepada kaum dhuafa dan masyarakat sekitar yang membutuhkan. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2024 lalu yang berjumlah 12 ekor sapi.
Selain shalat dan pemotongan hewan kurban, rangkaian kegiatan juga mencakup buka puasa Arafah bersama di Masjid Al-Hijrah, Desa Sejahtera, Kecamatan Simpag Empat, pada Kamis malam (5 Juni), yang dilanjutkan dengan ceramah agama oleh Dr. Arif Budiman. Dalam ceramahnya, beliau menggambarkan hubungan antara iman dan amal shalih sebagai kesatuan yang tak terpisahkan — di mana iman ibarat akar dan amal shalih ibarat batang dan buahnya.
Rangkaian kegiatan ini menegaskan bahwa PCM Simpang Empat Tanah Bumbu tidak hanya fokus pada aspek ibadah ritual, tetapi juga berkomitmen menanamkan nilai-nilai sosial keislaman dalam kehidupan masyarakat. Dengan menjadikan Idul Adha sebagai ruang refleksi dan aksi, Muhammadiyah berupaya menjaga relevansi dakwahnya di tengah tantangan zaman yang terus berubah.