LPCR.OR.ID – Lamongan – Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Lamongan (ITBADLA) melantik kepengurusan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) periode 2025–2026 dalam acara yang dirangkaikan dengan stadium general bertema penguatan karakter, yang diadakan pada Jumat, 28 November, di Aula Kampus 1. Dalam momentum ini, kampus menegaskan bahwa integritas dan etika kepemimpinan menjadi fondasi penting bagi arah gerak organisasi mahasiswa.
Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, serta Mars ITBADLA. Ketua pelaksana, M. Dwi Bahrul Islam, dalam laporannya menekankan bahwa pelantikan bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi pengingat pentingnya tradisi organisasi yang sehat di lingkungan kampus.
Prosesi pelantikan dipimpin oleh Wakil Rektor III, Dr. Darianto, SE., MM., melalui pembacaan SK pengukuhan pengurus BEM periode terbaru. Pengukuhan tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan kampus, sivitas akademika, serta perwakilan organisasi mahasiswa. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Maulidza Nur Fauzi, S.Kom., M.M., turut hadir memberikan dukungan terhadap penguatan karakter melalui aktivitas organisasi kemahasiswaan.
Presiden Mahasiswa terpilih, Anggraeni Sovi M.S., menegaskan bahwa integritas akan menjadi arah utama dalam kepengurusannya. “BEM harus menjadi mitra strategis kampus dan ruang belajar yang membentuk karakter mahasiswa. Kami ingin membangun organisasi yang tumbuh sehat, terbuka, dan berkarakter,” ujarnya.
Wakil Rektor I, Evi Dwi Kartikasari, S.A., M.Ak., Ph.D., dalam sambutannya menekankan bahwa pendidikan karakter dan integritas tidak terpisahkan dari proses akademik. Ia menyebut aktivitas kemahasiswaan sebagai ruang latihan bagi mahasiswa untuk mengembangkan sikap kritis, adaptif, dan bertanggung jawab. “Kampus mendorong mahasiswa memiliki daya pikir kuat dan kesiapan menghadapi tantangan zamannya,” katanya.
Penguatan jejaring antarkampus juga menjadi perhatian dalam kegiatan ini. Presiden Aliansi BEM Joko Tingkir, Ahmad Farid Susanto, menilai pelantikan BEM ITBADLA sebagai momentum untuk memperkuat kolaborasi antar organisasi mahasiswa di Lamongan. Menurutnya, integritas dan komitmen moral menjadi syarat utama dalam kepemimpinan mahasiswa saat ini.
Setelah pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan stadium general yang membahas relevansi pendidikan karakter dalam dinamika organisasi mahasiswa. Sesi ini menjadi ruang refleksi bagi peserta untuk memahami kembali peran organisasi mahasiswa dalam membentuk etika, kepemimpinan, serta kepekaan sosial generasi muda.
Melalui pelantikan ini, ITBADLA berharap kepengurusan BEM periode 2025–2026 mampu menjalankan amanah organisasi dengan integritas dan visi yang jelas, serta memperkuat budaya akademik yang berkarakter di lingkungan kampus.
