Dapatkan berita terbaru Cabang Ranting dan Masjid Muhammadiyah di WhatsApp

Q
Logo Lpcr New

Kantor Jogja

Jalan KH. Ahmad Dahlan
No. 103 Yogyakarta 55262

Hubungi Kami

(0274) – 375025
0857 2963 8181 (WA)

Kantor Jogja

Jalan KH. Ahmad Dahlan
No. 103 Yogyakarta 55262

Hubungi Kami

(0274) – 375025
0857 2963 8181 (WA)

LPCR.OR.ID – SD Muhammadiyah 1 Magetan sukses menyelenggarakan acara Smart Parenting 2025 dengan tema “Dukungan Orang Tua dalam Membantu Penyaluran Ekspresi dan Emosi pada Anak” pada Sabtu, 19 April 2025, di Masjid Agung Baitussalam Magetan. Kegiatan ini dihadiri oleh 500 peserta, termasuk Ketua Majelis Dikdasmen PCM Magetan, perwakilan PCM Magetan, perwakilan PDM Magetan, perwakilan PCA Magetan, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Magetan, wali murid kelas 1 hingga kelas 3 SD Muhammadiyah 1 Magetan, jajaran pimpinan Muhammadiyah Magetan, guru-guru SD Muhammadiyah 1 Magetan, serta Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting serta Pembinaan Masjid (LPCRPM) PP Muhammadiyah, Muhammad Jamaludin Ahmad, S.Psi., yang juga seorang psikolog alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Program Perwira Beasiswa ABRI Sepalmilsuk IV tahun 1991.

Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan pidato oleh Ananda Natasya A. M., Haisyah Hanum, Syakira Adiba, Aisyah Asyifa A., dan Sezia Oktavia A., serta penampilan beberapa siswa yang turut memeriahkan acara. Ketua Majelis Dikdasmen PCM Magetan, Bambang Sukemi, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sinergi antara sekolah dan orang tua dalam mendukung pendidikan anak untuk mencapai visi dan tujuan pendidikan secara optimal. Ia juga memberikan apresiasi kepada panitia dan pihak masjid yang telah menyediakan fasilitas untuk terselenggaranya acara ini.

Ustazah Darwati, S.Pd., Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 1 Magetan, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada narasumber dan wali murid yang telah mendukung acara tersebut. Ustazah Darwati menegaskan visi sekolah yang mengedepankan akhlakul karimah dan keunggulan dalam IPTEK, serta menyampaikan bahwa parenting merupakan metode penting dalam mendidik anak di mana dukungan orang tua sangat diperlukan untuk menyalurkan ekspresi dan emosi anak ke arah positif.

Materi utama disampaikan oleh Muhammad Jamaludin Ahmad, S.Psi., psikolog dan Ketua LPCRPM PP Muhammadiyah serta pensiunan Perwira Menengah (Pamen) Polri. Dalam pemaparannya, M. Jamaludin mengaitkan konsep psikologi dengan ajaran Al-Qur’an dan Hadits mengenai pengasuhan anak. Ia menegaskan bahwa sekolah harus menjadi “taman” yang menyenangkan dan meneduhkan bagi anak, memungkinkan mereka mengekspresikan diri dan mengelola emosinya dengan baik. Konsep sekolah sebagai taman ini terinspirasi dari filosofi pendidikan tokoh-tokoh nasional seperti Ki Hajar Dewantara dan pendiri Muhammadiyah, yang menempatkan pendidikan sebagai tempat yang membahagiakan dan mendukung perkembangan optimal anak.

M. Jamaludin Ahmad menyatakan bahwa segala hal penting dalam mendidik anak harus dimulai dari orang tua yang bersyukur kepada Allah SWT atas anugerah berupa anak. Ia menegaskan bahwa orang tua tidak akan sukses mendidik anak jika kehadiran mereka tidak disyukuri. Oleh karena itu, salah satu wujud rasa syukur adalah dengan menjadi contoh yang baik bagi anak-anak, serta mendidik mereka dengan penuh kebahagiaan. Keteladanan orang tua menjadi kunci agar anak tidak kecewa dan tetap bersyukur memiliki orang tua.

Di antara strategi mendidik anak, M. Jamaludin menggarisbawahi pentingnya menjadikan sholat berjamaah bersama anak sebagai gerakan seluruh anggota keluarga. Mimpi dan cita-cita besar dalam mendidik anak tidak akan berarti tanpa melaksanakan sholat berjamaah di masjid bersama keluarga. Sebagai Ketua LPCRPM PP Muhammadiyah, M. Jamaludin mengajak seluruh orang tua siswa SD Muhammadiyah 1 Magetan untuk menggerakkan anggota keluarga melaksanakan sholat berjamaah di masjid.

Di akhir materinya, M. Jamaludin A. juga mengajak peserta untuk menggelorakan yel-yel masjid LPCRPM PP Muhammadiyah:

  • Masjid? Makmur Memakmurkan
  • Masjid? Dari Masjid Kita Bangkit
  • Masjid? Apa pun Masalahnya, Masjid Solusinya

Acara berlangsung dengan suasana penuh semangat dan kehangatan, diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif antara narasumber dan para wali murid. Ketua panitia dan seluruh pihak yang terlibat berharap kegiatan ini menjadi langkah awal yang baik untuk memperkuat komunikasi dan kolaborasi antara sekolah dan orang tua dalam mendidik generasi penerus yang berkualitas dan berakhlak mulia. Penutupan acara dilakukan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustaz Marsono, disertai harapan agar ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari demi kemajuan anak-anak dan masa depan bangsa.