Dapatkan berita terbaru Cabang Ranting dan Masjid Muhammadiyah di WhatsApp

Q
Logo Lpcr New

Kantor Jogja

Jalan KH. Ahmad Dahlan
No. 103 Yogyakarta 55262

Hubungi Kami

(0274) – 375025
0857 2963 8181 (WA)

Kantor Jogja

Jalan KH. Ahmad Dahlan
No. 103 Yogyakarta 55262

Hubungi Kami

(0274) – 375025
0857 2963 8181 (WA)

Oleh: Poultry BTC.  drh. H. Baskoro Tri Caroko

LPCR.OR.ID – Puji syukur kepada Allah SWT Yang Maha Pengasih Dan Penyayang, atas pertolongan Nya sehingga pada selasa 10 Juni 2025, saya kembali dipertemukan dengan sahabat lama setelah 25 tahun berpisah dalam forum pertemuan PRM beserta PRA desa Ngalas bersama aparat pemerintah desa, pengurus Bumdes dan pengurus RW di desa Ngalas, Klaten Selatan Provinsi Jawa Tengah.

Pertemuan tersebut dirancang sebagai silaturahmi kolaboratif pimpinan ranting Muhammadiyah dan Kepala Desa Ngalas melalui sharing pemberdayaan ekonomi terkait rencana BUMDES membuat Usaha Ayam Petelur untuk kesejahteraan masyarakat  desa, menjadi jalan bagi saya sebagai Poultry Business & Technical Consultant dan pengurus LPCRPM PP Muhammadiyah, bidang pemberdayaan ekonomi, seni & budaya untuk berkhidmat di Ranting Muhammadiyah desa Ngalas, Klaten, Provinsi Jawa Tengah

Acara dimulai tepat waktu, dihadiri 24 orang terdiri dari Ketua PCM Klaten Selatan, Ketua PRM dan PRA Desa Ngalas, Kepala Desa, Ketua Bumdes, Kepala Bagian perencanan desa, Ketua RW, Kopdes Meerah Putih, Ketua BPD dan pemuka masyarakat. Setelah acara sambutan ketua PRM Desa Ngalas, dilanjutkan paparan drh. H. Baskoro Tri Caroko (Poultry Technical Consultant) yang juga pengurus LPCRPM PP Muhammadiyah, bidang Pemberdayaan Ekonomi, Seni & Budaya

Materi diawali dengan menyamakan persepsi “ agar program pemberdayaan ekonomi berbasis telur ayam di desa Ngalas supaya berhasil dan sukses” Alhamdulillah semua yang hadir sepakat. Dilanjutkan membangun komitmen “ bahwa program tersebut untuk kesejahteraan warga desa Ngalas” dan tak ada satupun hadirin yang keberatan dengan komitmen tersebut.

Persepsi yang sama dan komitmen yang tegas merupakan 2 fondasi penting dalam kebersamaan, memastikan kolaborasi dan sinergitas yang sedang dibangun sesuai dengan QS Ali Imron 104, dengan amanat QS Al Maun berpikir dan berbuat untuk kepentingan umat dan kaum lemah tak berdaya, melalui cara yang baik saja sebagaimana pendalaman QS Al Ashr sehingga siapapun yang terlibat harus siap dievaluasi, bersabar jika ada yang harus dikoreksi, dan siap untuk memperbaiki diri.

Memasuki materi tehnis diawali dengan mengajak kepada semua yang hadir untuk bersyukur kepada Allah SWT Yang Maha Sempurna dengan segala makhluk ciptaan Nya, yang telah menciptakan ayam petelur. Statemen ini untuk membuka cara berpikir baru “apakah ibu bapak pernah bersyukur kepada Allah SWT karena telah menciptakan ayam petelur, coba bayangkan jika nikmat Allah yang berupa telur tersebut dicabut, tiba tiba pada  saat ini diseluruh dunia tak ada lagi telur, apa yang bakal terjadi” semua yang hadir terdiam dan semakin serius memperhatikan. Saya lanjutkan dengan statemen penutup, “ Ayam diciptakan Allah untuk kesejahteraan manusia, maka kesejahteraan ayam menjadi tanggung jawab siapa  ?, serempak hadirin menjawab “manusia”

Jawaban dari para hadirin menjadi dasar membangun mindset Usaha Ayam Petelur Secara Holistik, merupakan integrasi urusan Bisnis, Tehnis dan Moral sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT,  memenuhi tanggung jawab moral atas kesejahteraan hewan yang dipeliharanya atau Animal Welfare.

Materi ditutup dengan paparan potensi ekonomi ayam petelur dan prinsip ekonomi Muhammadiyah. berbisnis harus Amanah (sesuai QS Al Maun, untuk kepentingan umat), Mandiri ( tidak tergantung pihak lain, pemasaran harus diperkuat), Moderat (memberi ruang agar yang kecil bisa berkembang) dan Sustain (cashflow terjaga, sistem pembayaran aman, resiko terkendali dan mendapatkan laba).

Setelah selesai diskusi acara lalu ditutup. BTC melanjutkan perjalanan untuk agenda menghadiri rapat LPCRPM PP Muhammadiyah di gedung dakwah PP Muhammadiyah , Jl KHA Dahlan 103, Yogyakarta.

*drh. H. Baskoro Tri Caroko, adalah pencipta lagu Senandung Perjuangan IPM, pengurus LPCRPM PP Muhammadiyah pemberdayaan ekonomi, seni & budaya, profesi Poultry Business & Technical Consultant dan penggagas Usaha Ayam Petelur Untuk Kaum Dhuafa.