Dapatkan berita terbaru Cabang Ranting dan Masjid Muhammadiyah di WhatsApp

Q
Logo Lpcr New

Kantor Jogja

Jalan KH. Ahmad Dahlan
No. 103 Yogyakarta 55262

Hubungi Kami

(0274) – 375025
0857 2963 8181 (WA)

Kantor Jogja

Jalan KH. Ahmad Dahlan
No. 103 Yogyakarta 55262

Hubungi Kami

(0274) – 375025
0857 2963 8181 (WA)

Oleh: Hijratul Mumtazah

LPCR.OR.ID – Sebagai mahasiswa Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, saya merasa bersyukur dan bangga dapat berpartisipasi dalam Program Mubaligh Hijrah (MH) Regional. Program ini memberikan kesempatan luar biasa kepada saya untuk menerapkan pengetahuan dan berbagi manfaat dengan masyarakat.

Pada tanggal 26 Februari 2025, seluruh peserta Mubaligh Hijrah dikumpulkan di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Seni dan Budaya (BPPMPV) Seni Budaya di Jl. Kaliurang KM 12.5 untuk mengikuti pembukaan dan pembekalan selama dua hari satu malam. Kegiatan ini diikuti mahasiswa dari berbagai institut dan pondok pesantren, dan mencakup sesi materi yang sangat bermanfaat, antara lain:

  1. Seni dan Retorika Dakwah di Masyarakat – oleh Ustadz Drs. Yusuf A. Hasan, M.Ag., membahas pentingnya komunikasi efektif dalam dakwah.
  2. Muhammadiyah Menyinari Lingkungan – oleh Bunda Hening Parlan, Wakil Ketua MLH PP Muhammadiyah, menekankan peran Muhammadiyah dalam membangun kesadaran lingkungan.
  3. Fiqih dan Praktik Ibadah Menurut Muhammadiyah – oleh Drs. Setyadi Rahman, M.P.I., memberikan wawasan mendalam tentang praktik ibadah sesuai tuntunan Muhammadiyah.
  4. Kiat Sukses Pengelolaan TPA dan Pengajian di Bulan Ramadhan – oleh Ustadz Ahmad Mushonef, S.H.I., M.H.I., memberikan wawasan tentang pengelolaan TPA secara efektif.
  5. Penguatan Dakwah Kultural di Masyarakat – oleh Ustadz Yayat Hidayat, M.A., Ph.D., mengajarkan pendekatan dakwah berbasis kultural.

Alhamdulillah, ilmu yang kami dapatkan sangat berharga dan langsung dipraktikkan dalam kegiatan selanjutnya.

Perjalanan Dakwah di Bulan Ramadhan

Pada 27 Februari 2025, kami diberangkatkan ke Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan untuk prosesi pelepasan. Selanjutnya, kami ditempatkan di Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman bersama mahasiswa dari berbagai institusi dan pondok pesantren. Saya, bersama Hijratul Mumtazah dan Salsa Alima Azzahra Dewati Kais, ditempatkan di Masjid Al-Ikhlas, Triharjo, Krapyak, Sleman. Penempatan ini dipimpin oleh Bapak Wildan, Ketua PDM Sleman. Kami disambut dengan hangat oleh Bapak Mursidi (Ketua Takmir Masjid) dan Bapak Saparwan (Sekretariat 1 Masjid dan Ketua RT setempat).

Di malam pertama, setelah shalat Isya, kami melakukan musyawarah dengan takmir masjid mengenai rangkaian kegiatan Ramadhan, memperkenalkan diri, dan membahas konsumsi selama program berlangsung.

Kami mengabdikan diri di Masjid Al-Ikhlas selama 21 hari, melakukan berbagai kegiatan seperti:

  • Mengamalkan ilmu yang telah didapat selama pembekalan.
  • Berbagi ilmu melalui sesi kajian dan diskusi.
  • Mengajar anak-anak di TPA, TKA (kelas Iqra’), dan TQA (kelas Al-Qur’an).
  • Melaksanakan program sosial dan kesehatan.

Program Kesehatan: Membangun Kebiasaan Hidup Sehat

Salah satu program yang saya jalankan adalah Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dengan fokus pada cara mencuci tangan yang benar. Tema ini saya pilih karena masih banyak anak-anak yang kurang memahami pentingnya kebersihan tangan sebelum makan atau setelah beraktivitas.

Agar penyuluhan lebih menarik, saya menggunakan metode interaktif seperti:

  • Bernyanyi bersama terkait langkah-langkah mencuci tangan untuk menciptakan suasana menyenangkan.
  • Menyediakan doorprize bagi anak-anak yang dapat menjawab pertanyaan atau mempraktikkan cara mencuci tangan dengan benar.
  • Membuat poster edukatif di tempat wudhu untuk mengingatkan kebersihan.
  • Membuat konten edukatif bersama anak-anak yang Insya Allah akan diunggah ke media sosial.

Alhamdulillah selama penyuluhan PHBS ini, anak-anak sangat antusias. Saya berharap mereka dapat menerapkan kebiasaan mencuci tangan dengan benar dalam kehidupan sehari-hari dan mampu menyebarkannya kepada teman-teman yang belum mengetahuinya.