LPCR.OR.ID – “Dakwah saat ini menghadapi tantangan yang cukup berat. Kepedulian sosial semakin pudar di era teknologi ini. Sebagai contoh, ketika terjadi kecelakaan, banyak orang yang berbondong-bondong datang bukan untuk menolong, tetapi untuk merekam video sebagai bahan konten media sosial mereka. Dakwah sekarang menghadapi musuh iblis dan setan yang luar biasa,” ujar Drs. H. Saebani, M.A., M.Pd. (PDM Bantul) saat memberikan ceramah dalam Pengajian Ahad Pagi Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Tirtonirmolo Barat, Cabang Kasihan Daerah Bantul DIY, pada Ahad, 13 Oktober 2024 di Masjid Al-Hidayah Kampung Kersan, salah satu masjid besar di wilayah Tirtonirmolo Barat.
Dengan gaya humornya yang khas, Saebani melanjutkan bahwa iblis dan setan seolah-olah sudah membentuk partai politik. “Susunan pengurusnya lengkap: Ketua Umumnya adalah zalimin, Sekjennya musyrikin, Bendahara Umumnya munafikin, dan anggotanya para fasikin.”
Dikenal sebagai mubaligh humoris, Saebani menyampaikan pesan yang kaya makna dengan mengajak jamaah untuk menghadapi tantangan hidup dengan syukur, kegembiraan, dan usaha untuk menjadi individu yang bermanfaat bagi orang lain, sehingga dapat membawa kebaikan dan kebahagiaan sejati di dunia dan akhirat.
“Hiduplah seperti pohon kelapa yang setiap bagiannya bermanfaat bagi manusia, mulai dari akar hingga batangnya. Buah kelapanya sendiri, sejak masih manggar, beluluk, cengkir, degan, hingga kopyor, semua memiliki manfaat. Kulit, air, bahkan sisa parutannya dapat dimanfaatkan. Daun kelapa, baik yang muda (janur) maupun tua (blarak), lidi, dan semua bagian lainnya dapat digunakan untuk hal-hal positif dan produktif,” tutur Saebani kepada jamaah.
Sementara itu, Ketua PRM Tirtonirmolo Barat, H. Sofriyanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada bulan November 2024 mendatang, Muhammadiyah akan berusia 112 tahun. Sejak didirikan, Muhammadiyah konsisten membawa misi dakwah yang memajukan dan menggembirakan kehidupan warganya sesuai ajaran Islam.
“Dakwah yang mencerdaskan, memajukan, dan menggembirakan inilah yang membuat Muhammadiyah bertahan lama dan tidak akan berhenti berdakwah hingga waktu yang tidak dapat ditentukan. Seperti kata Buya Syafii Maarif, bahkan hingga H-1 hari kiamat, Muhammadiyah akan terus berdakwah dan beramal saleh.”
H. Sofriyanto menambahkan, “Dakwah Muhammadiyah itu merangkul, bukan memukul; menyelesaikan masalah, bukan membuat masalah; menggembirakan, bukan menyedihkan.”
Pengajian Ahad Pagi PRM Tirtonirmolo Barat dihadiri ratusan jamaah dari berbagai latar belakang, termasuk Lurah Tirtonirmolo, Dukuh, RT, kaum, sesepuh, dan tokoh masyarakat, serta didukung oleh kelompok angkatan muda (Kokam) PRM Tirtonirmolo Barat. Acara ini juga diramaikan oleh bazar produk dari Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) dan didukung oleh PT Syarikat Cahaya Media/Suara Muhammadiyah, yang membagikan voucher belanja gratis di Log Mart kepada jamaah yang beruntung.