Dapatkan berita terbaru Cabang, Ranting dan Masjid Muhammadiyah di WhatsApp

Q
Logo Lpcr New

Kantor Jogja

Jalan KH. Ahmad Dahlan
No. 103 Yogyakarta 55262

Hubungi Kami

(0274) – 375025
0857 2963 8181 (WA)

LPCR.OR.ID – Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA Yogyakarta) menyelenggarakan Proyek Al-Ma’un yang dilaksanakan oleh mahasiswa dan mahasiswi semester 1. Kelompok B-10 dari Program Studi S1 Gizi menjalankan proyek ini bersama lansia di Griya Lansia Halimah, Yogyakarta, pada Sabtu, 21 Desember 2025. Kegiatan ini mengkolaborasikan penguatan spiritual melalui kajian dan penafsiran Al-Qur’an serta edukasi kesehatan mengenai pola makan sehat bagi lansia, sebagai wujud komitmen UNISA Yogyakarta sebagai kampus berwawasan kesehatan serta upaya untuk menumbuhkan semangat kepedulian kepada sesama.

Acara dibuka dengan sesi tilawah dan penafsiran Al-Qur’an, di mana para lansia diajak membaca ayat-ayat suci secara bersama-sama, dilanjutkan dengan pemaparan makna ayat yang berfokus pada Surah An-Nisa’ ayat 7-8. Tujuan utama penafsiran ini adalah untuk membimbing para lansia agar memandang harta sebagai amanah yang harus dikelola dengan keadilan hukum (Ayat 7) dan kelembutan hati (Ayat 8), demi menjamin keberkahan bagi keturunan yang ditinggalkan.

“Surah An-Nisa ayat 7-8 menjelaskan tentang keadilan dalam pembagian warisan yang telah ditetapkan Allah SWT, menegaskan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki hak bagian waris dari harta peninggalan orang tua dan kerabat, baik sedikit maupun banyak, sesuai porsi yang ditentukan. Ayat ini merupakan hukum dasar waris Islam yang menentang tradisi Jahiliyah yang hanya memberi waris kepada yang kuat,” ungkap Ibu Hj. Sukapdal Sasiyah.

Memasuki sesi kesehatan, para peserta menerima materi mengenai gizi lansia. “Fokus kami adalah memberikan pendampingan yang holistik. Tidak hanya dari sisi religiusitas, tetapi juga memastikan mereka memahami cara menjaga kesehatan di usia senja,” ujar Koordinator Proyek Al-Ma’un.

Edukasi ini menekankan pola makan rendah garam dan tinggi serat guna mencegah penyakit degeneratif seperti hipertensi dan diabetes, prinsip gizi seimbang (“Isi piringku”), nutrisi kunci dan pembatasan, serta tips praktis untuk menjalani gaya hidup sehat bagi lansia.

Untuk menjaga suasana ceria dan melatih daya kognitif, panitia menyelipkan sesi ice breaking berupa permainan sederhana dan senam lansia yang disambut riang oleh para peserta. Para lansia menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti seluruh rangkaian acara.

Sebagai bentuk kepedulian UNISA Yogyakarta terhadap para lansia, dalam acara ini juga disalurkan donasi berupa sembako dan kebutuhan pokok yang diperlukan. Donasi tersebut disalurkan melalui Ketua Pengurus DCLA Griya Lansia Halimah, Ibu Hj. Sukamti, M.Hum. Sebagian donasi juga dibagikan dalam bentuk doorprize untuk sesi materi dan ice breaking guna meningkatkan semangat para lansia.

“Kami sangat bahagia dan berterima kasih kepada para mahasiswa UNISA Yogyakarta berkat kedatangan mereka yang sangat bermakna bagi para lansia, khususnya di Griya Lansia Halimah Bantul. Semoga segala amal mahasiswa dapat dibalas lebih dari Allah SWT dan dapat melanjutkan kuliah dengan lancar,” ujar Ibu Hj. Sukamti, M.Hum.

Kegiatan Proyek Al-Ma’un ini merupakan implementasi dari nilai-nilai kemanusiaan untuk memuliakan orang tua. Melalui interaksi langsung ini, diharapkan para lansia di Griya Lansia Halimah Bantul merasa diperhatikan dan didukung oleh generasi muda, baik secara mental maupun fisik.

Kontributor: Aisyah Ayu Nazwa Pane

Bagikan