Oleh: Baskoro Tri Caroko, LPCRPM PP Muhammadiyah, Bidang Pemberdayaan Ekonomi, Seni & Budaya.

Masih segar dalam ingatan, bersamaan dengan Acara Pembukaan Rakernas tanggal 1/09-2023 di Universitas Muhammadiyah Purwokerto dilakukan launching lagu “Ranting Itu Penting” lengkap dengan video kegiatan LPCRPM di berbagai wilayah di Indonesia disertai yel yel yang sangat energik menggelorakan semangat pada seluruh yang hadir, betapa pentingnya ranting dan cabang bagi pergerakan persyarikatan, sebagai momentum diresmikannya lagu Ranting itu Penting sebagai lagu wajib LPCRPM Muhammadiyah, pikiran saya melayang pada masa lalu bagaimana lagu itu tercipta.

Saya Baskoro Tri Caroko merasa tersanjung dan Bahagia ketika mendapat amanah dari ketua LPCRPM PP Muhammadiyah (Bpk. Drs. H. Jamaludin Ahmad), agar membuat lagu untuk LPCRPM, namun ketika beberapa hari kemudian saya tanyakan pada beliau, apakah syairnya sudah siap, beliau menjelaskan bahwa untuk lagu sementara masih harus menunggu kepastian dari PP Muhammadiyah, apakah kita LPCR tetap LPCR atau ditambah Pembinaan. Pada kesematan berikutnya bertanya kembali melalui WA Chat, belum ada respon juga, setelah bertanya dengan WA chat yang ketiga kalinya, beliau membalas dengan mengirimkan syair lirik untuk dibuatkan lagu. Saat membaca lirik yang dituliskan, membuat saya meneteskan airmata, dan dengan cepat saya bisa mendapatkan harmonisasi lagu tersebut.

“ Pak Jamal, saya resapi syair lagunya bagus banget mengetarkan hati saya, sambil mencari inspirasi lagunya, ada yang saya sesuaikan sedikit, tanpa merubah maknanya agar lebih enak didendangkan”

“Atas hidayah Nya, lagu Cabang Itu Penting sudah saya dapatkan pak, saya tadi sampai menangis pada syair penutupan lagunya sangat menyentuh, bagaimana bapak bisa menulis syair sebagus itu”

Beliau menanggapi pertanyaan saya dengan aksen bahasa jawa campuran, begini :  Niki kulo tulis hanya beberapa menit, terpaksa hanya beberapa menit karena sdh 3 kali ditanyakan mas Baskoro, menjadi cepat karena sudah sering diceramahkan, disosialisasikan, dipropagandakan ke aktivis LPCR dan ketika bertemu aktifis cabang ranting dan masjid, matur nuwun sudah disempurnakan syairnya oleh mas Baskoro.

Pada tanggal 06/03-2023 atas izin Allah SWT, saya berhasil menyelesaikan lagu itu aransemen, mixing dan editing  pada studio rekaman tak jauh dari tempat tinggal saya. Dan saya kirimkan hasil rekaman tersebut dalam format MP3 dan Wav pada Pak Jamaludin lama tak ada tanggapan, akhirnya pada  sore hari ada jawaban WA chat dari Pak Jamaludin; turun dari pesawat, sambil menuju kantor PWM Kalbar, barulah kulo menyempatkan menghayati lagi ini. Tak terasa rasa haru membuncah, air mata jatuh berderai. terimakasih Mas Baskoro. Semoga ini bisa menjadi amal jariyah  kita. Aamiin

CABANG RANTING ITU PENTING

Di cabang ranting Muhammadiyah, ber-Islam dengan gembira.

Ber-amaliyah, ber muamalah, berdakwah penuh ukhuwah.                 

Di cabang ranting kita wujudkan Islam yang berkemajuan

Sebagai rahmat solusi umat menjalani kehidupan.                                                                          

Reff:

Dicabang ranting kita rawat jamaah, makmurkan masjid suburkan pengajian,

Cerahkan umat, berdayakan masyarakat, jadikan NKRI negri yang diberkahi.                                                                   

Ranting itu penting , Cabang harus berkembang,

Masjid makmur memakmurkan kita semua, Adil sejahtera, selamat dan bahagia 

Ranting itu penting , Cabang harus berkembang,

Masjid makmur memakmurkan Muhammadiyah, sukses didunia ini dan akherat nanti 

Bismillahirrahmanirrahim, semoga dengan adanya lagu Ranting Itu Penting menggembirakan bagi seluruh warga Muhammadiyah, dengan motto makmur memakmurkan, mengajak seluruh pengurus masjid dan warga Muhammadiyah harus mewujudkan masjid yang makmur ibadahnya dan masjid yang mampu memakmurkan jamaahnya, Cita cita Muhammmadiyah Sukses Dunia Sukses Akherat, dimaksudkan bahwa dengan ber-Muhammadiyah maka kita diajak untuk menjadi umat yang mampu mengelola/memimpin dunia menuju kemakmuran dan keadilan serta selamat  bahagia di akherat”.

D