Desa Banjaran, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, saat ini mengalami masalah krisis air bersih. Hal ini terjadi karena musim kemarau yang lebih parah dari biasanya ditambah dengan kebocoran pipa PDAM yang menuju desa tersebut. Menurut prediksi BMKG, puncak musim kemarau akan berlangsung pada Agustus hingga September tahun ini, dan diperkirakan akan lebih parah karena adanya fenomena el nino.

Untuk mengatasi masalah ini, tim MPKS PCM Baureno bekerja sama dengan LPB MDMC Bojonegoro menyalurkan air bersih ke berbagai titik menggunakan truck tangki. Setiap tangki berisi 4000 liter air bersih dan diedarkan 1 Minggu 3x menggunakan 2 armada truk tangki. Dalam tiap pengiriman, satu truk tangki yang datang langsung diserbu oleh warga dengan membawa ember, jerigen, bahkan gentong.

Ahmad Yoni selaku penanggung jawab mengatakan bahwa penyaluran bantuan ini dilakukan secara bertahap karena adanya keterbatasan sumber mata air yang ada. Tim MPKS PCM Baureno telah menyalurkan 8 tangki air bersih dan berharap masyarakat setempat bisa berhemat air agar tidak kesulitan untuk kebutuhan sehari-hari.

Karena itu, tim MPKS PCM Baureno akan bekerja sama dengan semua stakeholder, organisasi otonom Muhammadiyah, Masjid se Baureno, Remaja Masjid, relawan kebencanaan, dan elemen masyarakat untuk terus menyalurkan air bersih kepada warga terdampak kekeringan.